JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Hyperloop Transportation Technologies (HTT), salah satu dari beberapa perusahaan yang berlomba-lomba membangun prototipe alat transportasi cepat, Hyperloop. Teknologi ini kabarnya siap untuk diluncurkan pada 2019.
Dilansir Japantoday, Minggu (25/9/2016), terdengar seperti fiksi ilmiah, namun developer memiliki mimpi untuk merealisasikan Hyperloop. Teknologi ini memungkinkan penumpang untuk duduk dan meluncur dalam tabung.
Hyperloop merupakan alat transportasi masa depan yang awalnya diusung Elon Musk. Teknologi ini menjanjikan kecepatan tinggi serta biaya lebih murah untuk perjalanan jarak jauh.
"Kami bukan kereta, kami bukan mobil, kami bukan pesawat terbang," kata Bibop Gresta, Chairman HTT. Bibop bersama Rob Lloyd, Chief Executive Hyperloop One hadir dalam event pameran rail transport European di Berlin pekan ini.
Teknologi ini memungkinkan penumpang memasuki kapsul yang menyerupai kereta dengan jendela virtual. Mesin listrik bekerja mendorong kapsul, melayang sedikit berkat 'magnetic levitation' untuk mengurangi gesekan.
Penumpang bisa merasakan seperti berada di pesawat terbang saat kendaraan berakselerasi. HTT memprediksi bahwa teknologi ini bisa menempuh perjalanan hingga 1.220 kilometer per jam.(okz/ivn)