SUMENEP (RIAUMANDIRI.co) - Sejumlah benda misterius jatuh dari langit di Pulau Giki Genting, Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (26/9).
Terkait fenomena itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menduga benda tersebut adalah pecahan roket. Roket tersebut merupakan Roket Falcon 9 milik Amerika Serikat.
Sepanjang Senin kemarin, dilaporkan ada empat benda yang ditemukan di tiga lokasi di desa ini. Salah satu benda berukuran seperti drum aspal dan berwarna hitam pekat. Benda tersebut dililit bahan seperti plastik dan tali rafia, sedangkan tiga benda lainnya berupa logam hangus seperti habis terbakar.
Benda ini menimpa kandang milik warga dan merusaknya. Salah satu warga bernama Asmar mengatakan bahwa benda misterius itu jatuh menimpa kandang sekitar pukul 10.00 WIB. Warga juga mengaku mendengar suara dentuman keras di udara sebelum benda-benda itu jatuh dari langit.
Danramil 0827/23 Giligenting, Sumenep, Peltu Suhari, mengatakan, benda tak dikenal tersebut ditemukan di tiga lokasi di Pulau Giliraja. "Memang ada temuan benda. Kami sudah melihat langsung temuan benda di dua lokasi, semuanya di daratan. Sementara satu lokasi lainnya di perairan (laut)," terangnya.
Benda tak dikenal itu ditemukan di kandang sapi milik warga Desa Lombang dan di sekitar rumah tak ditempati milik warga Desa Bringsang, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting. Warga menduganya merupakan bagian dari pesawat.
"Untuk benda yang jatuh di perairan, kami belum mengetahui wujudnya. Kami masih dalam perjalanan ke lokasi (laut) yang diinformasikan warga sebagai tempat jatuhnya benda tak dikenal tersebut," ujarnya.
Suhari juga mengemukakan, benda tak dikenal yang jatuh di Desa Lombang berbentuk layaknya drum dan berwarna hitam dan di Desa Bringsang berupa serpihan.
Terkait hal itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menduga benda yang jatuh dari langit tersebut adalah pecahan roket. Roket tersebut merupakan Roket Falcon 9 milik Amerika Serikat.
"Kami sudah analisis, dugaan kuat benda tersebut adalah pecahan roket Falcon 9 dengan nomer seri 41730," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin.
Roket Falcon tersebut diperkirakan melintasi langit Madura sekitar pukul 09.21 WIB pada ketinggian 129 kilometer. Belum diketahui apa muatan yang dibawa oleh roket tersebut. "Muatan belum diperiksa, tapi tampaknya roket eksperimen," ujar Thomas. (bbs’kom’dtc, sis)