PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Satu demi satu, tahapan Pemilihan Kepala Daerah untuk Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, terus berjalan. Pada Senin (26/9), pasangan calon (paslon) menjalani tes kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Sesuai jadwal, tes kesehatan ini akan berlangsung selama dua hari, dan akan berakhir hari ini.
Sepanjang Senin kemarin, para pasangan tersebut menjalani tes kejiwaan yang meliputi psikologi dan psikiatri. Sedangkan tes kesehatan Paslon meliputi fisik dan bebas narkoba akan dilakukan hari ini (Selasa, 27/9).
Dari pantauan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, seluruh calon peserta Pilkada di dua daerah itu tampak hadir, minus Rahmad Jevary Juniardo atau yang akrab disapa Ardo dan pasangannya Khairuddin Siregar.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Amiruddin Sijaya, tes kesehatan ini dilakukan setelah pihaknya berkonsultasi dengan pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Riau.
"Hasilnya, kita pastikan cek kesehatan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 pada 26-27 September 2016," ungkap Amiruddin.
Dalam pelaksanaannya, sebut Amiruddin, cek kesehatan terhadap bakal calon kepala daerah ini, KPU Kota Pekanbaru juga melibatkan Himpunan Psikologi Indonesia Provinsi Riau serta Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau. Sedangkan, jadwal pemeriksaan sendiri dimulai pada pukul 08.30 WIB.
"Untuk Bakal Calon Kepala Daerah Kota Pekanbaru, dilakukan cek psikologi dan wawancara pada Senin (26/9). Sehari berselang, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine, cek darah dan rambut untuk mengetahui apakah bakal calon terlibat narkoba," lanjut Amiruddin.
Terkait tes itu, bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah, usai menjalani pemeriksaan mengatakan kalau jumlah tes pertama dilakukan sebanyak 80 soal, sedangkan tes kedua sebanyak 90 soal.
"Kita mengikuti tes pada pukul 08.30 WIB bersama pasangan bakal calon yang lainnya. Untuk tes urine, (lewat tes) darah dan rambut, terutama mengetahui calon yang menggunakan narkoba, tentu kami siap saja," sebut pasangan dari Dastrayani Bibra yang diusung PDI Perjuangan dan PPP tersebut.
Sementara, calon incumbent Firdaus, mengatakan dirinya mencoba memberikan kepercayaan kepada masyarakat Kota Pekanbaru. "Kami (Firdaus-Ayat Cahyadi,red) akan merasa bersama-sama meraih amanah dan kedaulatan dari masyarakat. Kita dari lima pasangan ini bukan lawan tetapi kompetitor. Yakni, perang terhadap ide, program dan kami tidak akan melakukan black campaign sesama pasangan bakal calon," kata Ketua DPC Partai Demokrat tersebut.
Sedangkan, pasangan Firdaus dalam Pilwako Pekanbaru ini, Ayat Cahyadi menjelaskan bahwa pada tes kepribadian semua bakal calon ini melakukan tes imajinasi dengan menggambar dan memberikan keterangan dalam tersebut.
"Tadi kita mengikuti tes pertama dan tes kedua, kemudian dilanjutkan dengan tes kepribadian dan tes imajinasi mengambar," terang Ayat Cahyadi.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Kota Pekanbaru, dr Nuzelly Husnedi, mengatakan pemeriksaan kesehatan hari ini (kemarin,red) para paslon dijadwalkan menjalani tes psikologi dan tes psikiatri selama lima jam. "Pemeriksaan dilakukan secara bertahap selama dua hari," pungkasnya.
Minus Ardo Dalam pemeriksaan kesehatan itu, salah satu pasangan yakni Rahmad Jevary Juniardo-Khairuddin Siregar, diketahui tidak ikut hadir. Menurut Ketua KPU Kampar Yatarullah, ketidakhadiran Rahmad Jevari Juniardo atau Ardo, disebabkan yang bersangkutan baru kembali dari Tanah Suci, pada Senin kemarin.
Sesuai jadwal, Ardo dijadwalkan sampai di Batam pada Senin sore kemarin. Sehingga yang bersangkutan baru bisa mengikuti tes kesehatan pada hari ini (Selasa, red).
"Dari 6 Pasangan yang mendaftar, Pasangan Rahmad Jevary Juniardo (Ardo)-Khairuddin Siregar(Ucok) dari jalur perseorangan mereka tidak hadir, lantaran keduanya ada yang sakit dan satu lagi menunaikan ibadah haji," terangnya, seperti dilansir Riau24.com. "Untuk ucok kemungkinan sekarang, karena tim penghubung sudah mengkonfirmasinya " tambahnya. (dod, ben).