PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sepekan terakhir, intens melakukan kunjungan ke kabupaten/kota. Kunjungan dilaksanakan, selain menghadiri berbagai kegiatan, Gubri ingin memastikan pelaksanaan pembangunan berlangsung di kabupaten/kota di Riau. Kamis (22/9) Gubri ke Kabupaten Indragiri Hulu membuka PEDA (Pekan Daerah) KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) XV.
Di hadapan ribuan petani di Riau Gubri mengharapkan agar petani tidak mengalihfungsikan lahan padi menjadi lahan perkebunan. “Manfaatkan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi, jangan sampai ditanami sawit,” pesan Gubernur Andi Rachman.
Kemampuan Riau memproduksi padi sampai sekarang masih kecil. Akibatnya, Riau tetap bergantung pada pasokan dari provinsi lain. Saat ini, Riau baru mampu menghasilkan 410 ton gabah kering giling per tahun.
Gubri mengaku, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk megupayakan peningkatan produksi padi tersebut. Salah satunya, melalui kerja sama antara Pemprov dengan Bank Riau Kepri melalui pola Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sabtu (24/9), Gubri Andi Rachman bertolak ke Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis untuk membuka MTQ Kabupaten Bengkalis. Gubri berkesempatan untuk meninjau pembangunan jalan dari Pelabuhan Roro Dumai menuju Wisata Rupat. Kemudian Gubri menerima Asosiasi Perusahaan Pengusaha Pengeboran Minyak Gas dan Panas Bumi (APMI) yang berencana membangun Pusat Pendidikan Perminyakan di Provinsi Riau. ***