JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Sebagaimana yang diperkirakan pada Agustus 2016, layanan musik streaming Samsung Milk akhirnya ditutup di Amerika Serikat. Layanan milik Samsung tersebut diketahui telah resmi ditutup pada 22 September waktu setempat.
Pihak Samsung Milk secara resmi menyatakan penutupan pada layanannya dan menyarankan pengguna yang ingin tetap mendengarkan musik untuk beralih ke Slacker Radio yang masih ditenagai Samsung Milk.
"Terima kasih telah menggunakan layanan Samsung Milk Music. Pada 22 September 2016 dukungan untuk layanan Samsung Milk tidak akan lagi tersedia. Jika Anda ingin tetap mendengarkan musik, Anda dapat membuat akun secara gratis di Slacker Radio yang didukung oleh Samsung Milk Music," ungkap Samsung.
Meski begitu layanan tersebut masih akan tersedia untuk wilayah Korea dan China. Namun, ke depannya tidak diketahui apakah akan segera menyusul ditutup ataupun tidak. Samsung Milk sendiri dibuat untuk meramaikan persaingan layanan musik streaming dengan beberapa kompetitor seperti Pandora, Spotify dan Tidal.(okz/ara)