SEMARANG (RIAUMANDIRI.co) - Dua pria yang merupakan begal, akhirnya tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai, masuk ke dalam jurang. Ketika itu, keduanya berusaha kabur setelah dikejar warga.
Peristiwa terjadi tidak jauh dari lokasi galian yang dikenal dengan nama Brown Canyon Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/9), sekitar pukul 02.30 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika dini hari itu, tiga motor yang masing-masing ditumpangi dua orang melintas dan ada di antaranya yang membawa parang mencari target mereka.
Ketika itu, salah seorang warga bernama Bagus Yulianto Pamungkas (20) berusaha menghentikan mereka. Enam orang itu justru berulah dan menyerang Bagus dengan parang. Tangan kiri Bagus terluka. Tak ayal, aksi para begal itu langsung mengundang amarah warga.
Seperti dituturkan Kanit Reskrim Polsek Tembalang, AKP Windoyo, warga yang mengamuk mengejar para terduga begal tersebut dan menghajarnya. Dari enam orang itu ada dua yang berusaha kabur dan terjatuh ke jurang hingga tewas. Mereka adalah RM (27) warga Sampangan Semarang dan AR (25) warga Citarum Semarang.
Sementara itu ada dua orang lainnya yang ditangkap yaitu HW (32) dan DY (23), sedangkan satu orang berinisial DO yang merupakan adik dari RM ditemukan bersembunyi di semak-semak. Satu orang lainnya belum diketahui identitasnya karena kabur menggunakan motor. "Warga yang terkena parang ditangani di RS Ketileng (RSUD Kota Semarang," tandas Windoyo. (dtc, sis)
Saat ini penanganan sudah diserahkan dari Polsek Tembalang ke Polrestabes Semarang. Salah satu terduga begal tersebut, DY mengaku memang pernah beraksi dua kali. Dan dini hari tadi sebelum kejadian ia pesta miras dengan teman-temannya itu di kampung Gedung Mulyo Semarang Timur. "Pertama minum di rumah saya dulu, terus pindah dekat (pasar) Johar," ujar DY.
Kini dua orang tersebut masih dimintai keterangan oleh polisi dan kasusnya ditangani Resmob Polrestabes Semarang. Barang bukti yang diamankan yaitu sebilah parang dan dua motor Suzuki Satria FU warna hitam merah bernopol H 5324 TP dan Suzuki Smash biru bernopol H 6878 GE. (dtc, sis)