RENGAT(RIAUMANDIRI.co)-Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia Inhu mengukir sejarah. Sabtu (24/9) persatuan anak dari pensiunan TNI-Polri ini menggelar apel akbar se-Provinsi Riau dan pelaksanaan pelantikan pengurus FKPPI Inhu.
Tidak tanggung-tanggung Panglima Kodam Bukit Barisan Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, dihadirkan dan langsung mengasahkan kepengurusan yang di pimpin Abu Bakar Suit tersebut.
"Ini pertama di Indonesia, FKPPI menggelar apel akbar, apalagi dengan menghadirkan Pangdam Bukit Barisan dan yang merupakan Jendral bintang dua dan Kapolda Riau untuk mengesahkan kepengurusan FKPPI se-Riau, ungkap Abu bakar atau biasa disapa Abel.
Selain Pangdam juga hadir Bupati Inhu H Yopi Ariant0, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Prawata, perwakilan FKPPI Pusat, Bupati Inhu H Yopi Arianto, Dandim beberapa kabupaten/kota, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Riau Yogi Getri serta Ketua Pengurus Daerah IV FKPPI Riau Jhon Amalis.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI Lowdeyk Pusung memberi apresiasi kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto atas kontribusi serta atensinya terhadap suksesnya penyelenggaraan apel akbar dalam rangka peringatan hari jadi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri Indonesia (FKPPI) ke-38 se-Provinsi Riau.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto. FKPPI patut untuk memberi apresiasi kepada beliau atas kontribusi dan atensinya yang telah memprakarsai kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Propinsi Riau ini," terang Pangdam Mayjen TNI Lowdeyk Pusung saat menyampaikan amanat pada pelaksanaan apel akbar FKPPI yang dipusatkan di Kabupaten Inhu tepatnya di Stadion Narasinga Rengat, Sabtu (24/9).
Lowdeyk Pusung mengimbau kepada seluruh anggota FKPPI agar mampu mengimplementasikan tekad organisasi serta tugas dan perannya dalam lingkungan masyarakat.
Menurut Pangdam, keberadaan organisasi FKPPI memiliki tanggungjawab besar untuk turut menjaga utuhnya Negara Kesatuaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karena dalam diri anggota FKPPI mengalir darah kepatriotan para pejuang Indonesia.
"Di darah kalian mengalir darah-darah kesatria patriot pejuang. Setelah kalian kembali ke kota masing-masing kalian harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari masalah. Saya sebagai orangtua, tidak ingin mendengar FKPPI tidak bisa diajak berkomunikasi dengan organisasi lainnya," tegas Mayjen TNI Lowdeyk Pusung.
Lebih jauh, Pangdam juga mengatakan, saat ini bahaya pengaruh narkoba telah menjadi ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh pelajar dan semua pihak untuk bersama-sama dalam berupaya memberantas dan memerangi narkoba.
Pada kesempatan itu, Pangdam Mayjen TNI Lowdeyk Pusung berkesempatan menyerahkan plakat bantuan program bedah rumah veteran pejuang dalam rangka program BUMN hadir untuk negeri yang merupakan kerja sama antara KOREM 031/Wirabima dan PT Pertamina Persero.
Sebelumnya, pada peringatan HUT FKPPI ke 38 itu, pelantikan Ketua dan pengurus FKPPI dari seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau turut dilaksanakan. Sebanyak 12 ketua FKPPI kabupaten/kota se-Riau secara resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Daerah IV FKPPI Riau Jhon Amalis.
Usai pelaksanaan apel, didampingi Kapolda Riau, Bupati Inhu H Yopi Arianto serta pejabat lainnya, Pangdam Mayjen TNI Lowdeyk Pusung meninjau langsung pemusnahan puluhan senjata rakitan gobok, kegiatan pelayanan KB KES dan pengobatan gratis serta penanaman seribu pohon di sekitar areal Stadion Jalan Dwikora Rengat.
Turut hadir pada apel akbar tersebut, Wakil Bupati Inhu H Khairizal, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujibburahman Hadi, Dan Yonif 132 Salo Letkol Inf Nurul Yakin MA, Kapolres Inhu AKBP Abbas Basuni SIK, para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Inhu, sejumlah pimpinan dan perwakilan BUMN serta ratusan personel gabungan baik dari TNI, POLRI, Satpol PP, Dishub dan para pelajar.***