ARAGON (RIAUMANDIRI.co) - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil memenangi GP Aragon setelah finis di urutan pertama, dalam balapan yang digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (25/9).
Hasil ini membuat kansnya tampil sebagai juara musim ini semakin terbuka. Kemenangan kali ini, membuat dia mendapat tambahan 25 poin. Hingga total poin yang sudah dikumpulkannya saat ini 248 poin, terbanyak di antara pebalap lain sejauh 14 seri musim ini.
Sementara nasib berbeda dialami pebalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi. Hanya bisa finis ketiga, total perolehan poinnya Marquez menjadi 196 poin. Hal ini sekaligus membuat peluang Rossi menjadi juara dunia terus menjauh. Sebab, beda poin yang diraihnya dengan Marquez sekarang melebar menjadi 52 poin.
Sedangkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, masih bercokol di posisi ketiga dengan raihan 182 poin. Dalam balapan kemarin, Lorenzo berhasil finis di posisi kedua.
Hasil ini sekaligus memastikan, tensi perlombaan akan makin tinggi karena musim ini hanya menyisakan empat seri lagi. Dalam lomba kemarin, meski mengawali lomba dari pole position, Marquez sempat kehilangan posisi teratas setelah melakukan kesalahan di awal-awal lomba. Dia bahkan harus tertahan di posisi ke-5 selama beberapa putaran.
Persaingan memperebutkan posisi terdepan di awal hingga pertengahan lomba, justru terjadi antara Maverick Vinales yang memimpin, disusul Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sampai akhirnya, Vinales melakukan kesalahan saat lomba kurang 15 lap lagi. Sebagai gantinya, Rossi pun memimpin.
Pelan tapi pasti, dari belakang, Marquez mengejar ketertinggalan, melahap satu-persatu pebalap di depannya dan mengincar posisi teratas. Saat balapan kurang 11 putaran lagi, Marquez akhirnya merebut kembali posisi teratas. Dari sini, juara dunia MotoGP dua kali itu terus melaju tak terkejar.
Salah Perhitungan Kesalahan besar Rossi dalam lomba kemarin, terjadi pada dua putaran terakhir. Rossi akhirnya hanya bisa finis di tempat ketiga, setelah usaha terakhirnya mendahului rekan setim, Jorge Lorenzo, ternyata salah perhitungan.
Menjelang balapan berakhir, Rossi sempat menghuni posisi kedua, namun tempat itu kemudian diambil alih Lorenzo. Pebalap yang sedang mengejar gelar juara dunia ke-10 ini tidak mau menyerah. Rossi bahkan sempat menempel ban belakang Lorenzo.
Usai lomba, Rossi mengakui aksinya terlalu agresif saat coba mengambil alih posisi dua lewat dalam tikungan. Kecepatannya terlalu tinggi, membuatnya melebar sampai ke luar sirkuit. Cuma sekejap Rossi di depan, lantas posisi dua direbut Lorenzo lagi yang bertahan hingga finis. (bbs, kom, hai, sis)