"Ada 10 atlet yang kita persiapkan untuk bertarung di kejuaraan itu. Target kita adalah dua emas," ujar manajer tim, Ade Hartati kepada Haluan Riau, Kamis (12/2) di Sekretariat KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Ade menyebutkan 10 atlet yang diberangkatkan adalah hasil seleksi yang dilakukan Pengprov TI Riau pada Januari lalu. Mereka adalah Auliya Ramadhan dan Yana Puspita Arum untuk nomor poomsae individual putra dan putri serta poomsae berpasangan.
Kemudian untuk nomor kyurugi atau laga ada M Allan untuk under 58 kilogram, Agus Nugroho (U-80 Kg ), Priyo Dwi kurniawan (U-87 Kg), Galuh Kogas Prakasa (Over 87 Kg). Kyorugi putri, Melia Sekarwangi (U-49 kg), Asep K (U-54 kg), Razzu (U-58 kg) dan Fajri Cepriadi (U-55 Kg).
"Mereka akan didampingi pelatih Hamdani dan Budi Rinaldi serta ofisial tim," jelas anggota DPRD Riau Komisi E itu.
Mengenai peluang emas, menurut Ade didapat dari nomor poomsae dan kyurugi. Peluang mendapat emas itu cukup terbuka mengingat ada beberapa atlet Riau yang sudah berpengalaman di tingkat nasional.
"Emas diharapkan didapat dari Aulya Ramadhan di nomor poomsae dan Galuh Kogas di nomor kyurugi. Kendati demikian, kita berharap atlet lainnya juga dapat mendulang emas sehingga bisa melebihi target," ujarnya.
Kejuaraan itu, kata Ade akan dijadikan sarana untuk menguji kekuatan tim Riau jelang turun di Kejurnas Pra PON 2015 mendatang. Selain itu, pihaknya juga berharap dapat melihat peta kekuatan lawan sehingga bisa dijadikan acuan untuk menghadapi Kejurnas Pra PON 2015 nanti.
"Selain melihat kekuatan kita, tentu akan dimanfaatkan untuk melihat peta kekuatan lawan. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan acuan untuk Kejurnas Pra PON 2015 mendatang," ujarnya. ***