Batam (HR)-Unjuk rasa puluhan mahasiswa Universitas Putera Batam dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Kantor DPRD Batam, Kamis (12/2), siang sempat memanas. Mahasiswa mendesak masuk ke dalam gedung, lantaran tak satu orang pun anggota DPRD Batam yang perduli terhadap nasib mereka.
Unjuk rasa yang dilakukan sekitar 50 orang mahasiswa itu berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di pintu masuk gedung DPRD Batam sempat terjadi.
"Mana anggota dewannya? Keluar! Temui kami!" teriak para mahasiswa itu, sembari memaksa masuk ke dalam gedung.
Sebelum memaksa masuk ke gedung DPRD Batam, mahasiswa juga sempat membakar ban bekas. Namun, aksi bakar ban itu cepat dikendalikan anggota polisi yang berjaga di lokasi.
Hingga pukul 14.45 WIB, unjuk rasa mahasiswa itu masig berlangsung. Lagi-lagi, dari 50 orang anggota DPRD Batam tak ada yang keluar untuk mendengar aspirasi para mahasiswa itu. (btd/ivi)