JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Setelah ekspor perdananya pada Juli lalu dengan melepas 100 unit Yamaha Xabre ke pasar luar negeri, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menambah kuota ekspor salah satu andalan di segmen naked bike tersebut. Kali ini sepeda motor produksi Pulo Gadung itu diangkut ke Vietnam dan Filipina sebanyak 1.400 unit.
Dua negara di kawasan Asia Tenggara tersebut menjadi tujuan utama sekpor sepeda motor bersuspensi UpSide Down itu. Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pertumbuhan ekspor Xabre dibanding bulan lalu mencapai 1.300 persen.
Pertumbuhan signifikan itu menunjukkan permintaan luar negeri terhadap produk Indonesia semakin besar. Apalagi kualitas produk lokal Yamaha juga memang sudah diakui pasar global antara lain Jepang, Amerika Serikat, dan juga negara Eropa serta Amerika Selatan. “Sudah dua bulan ekspor Xabre ke Vietnam dan Filipina yang namanya menjadi TFX150.
Kuota ekspornya jauh bertambah dibandingkan dengan bulan pertama, kami coba menjaga hubungan dengan mereka agar aktivitas ekspor tetap berjalan dengan baik sehingga setiap bulan ada pertumbuhan,” kata Mohammad Masykur, Asis ten GM Marketing PT YIMM, Rabu (21/9).
Di sisi lain, peningkatan ekspor tidak hanya terjadi untuk Yamaha Xabre. Paling jelas peningkatan ekspor YIMM ada di tiga model yaitu NMAX, R25 dan MX King.
Skutik gambot Yamaha NMAX pada Agustus diekspor sebanyak 4.960 unit atau meningkat 7.8 persen dibandingkan dengan Juli, 4.600 unit.
Di pasar domestik NMAX semakin berjaya dengan membukukan penjualan mencapai 24.236 unit pada Agustus. Meningkat 53 persen dari penjualan bulan Juli. Total penjualan NMAX selama delapan bulan ini sebanyak 157.596 unit.
R25 yang pada Juli dilepas sebanyak 2.200 unit, pada Agustus tercatat diekspor sebanyak 2.560 unit. Sedangkan MX King di bulang Agustus ini mengalami peningkatan ekspor sebesar 11 persen atau sebanyak 3.900 unit. Pihaknya optimistis dengan melihat tren ekspor Yamaha, jumlahnya akan mengalami pertumbuhan di sisa 2016.(bis/ara)