JAKARTA (HR)– Indonesia akan membangun sekolah di perbatasan untuk pendidikan anak-anak tenaga kerja Indonesia di luar negri. Khususnya TKI di Malaysia.
Hal ini diakui oleh Menteri Luar Negri Retno Priansari Marsudi saat dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2). Retno mengaku kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Malaysia kemarin salah satunya membahas tentang pendidikan anak TKI yang telah lama terbengkalai.
"Isu pendidikan anak-anak buruh migran di perbatasan sudah lama menggantung akhirnya kita selesaikan pada saat kunjungan Presiden ke Malaysia," ungkap Retno.
Menlu juga tengah berkoordinasi dengan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pendanaan community learning center (CLC).
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan menengah bahwa kita perlu dukungan pendanaan CLC, untuk sukarelawan pengajar juga," tuturnya.
Menlu menyatakan bahwa pemerintah Malaysia telah memberi izin untuk didirikanya CLC di Tambak dan Sarawak, perbatasan Indonesia dengan Malaysia.(okz/ivi)