JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Ponsel pintar seri Samsung Galaxy Note 7 pengganti telah tiba di Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya seluruh produk tersebut ditarik massal dari konsumen akibat sejumlah insiden.
Perusahaan mengeluarkan pernyataan terdapat kecacatan di segi baterai ponsel, bahkan menimbulkan kasus kebakaran dan ledakan di beberapa negara. Total ada 500 ribu Samsung Galaxy Note 7 yang tiba di AS, setelah diperbaiki, Selasa kemarin.
Samsung mengumumkan, konsumen bisa mulai menukarkan atau mengambil produk baru itu mulai hari ini. "Tapi dari data survei terakhir lebih banyak yang memilih opsi refund (pengembalian uang) dibandingkan menukar produk lagi," demikian bunyi rangkuman hasil survei dari Survey Monkey seperti dilansir USA Today, Rabu, 21 September 2016.
Total, setidaknya 35 persen konsumen yang memilih refund dalam opsi tersebut. Lalu, sekitar 26 persen konsumen mengatakan, mereka akan membeli iPhone keluaran Apple, yang juga pesaing berat Samsung di AS.
Adapun sebanyak 21 persen konsumen mengatakan akan membeli ponsel Samsung dengan seri yang berbeda. Sedangkan sisanya, hanya 18 persen konsumen yang masih akan tetap menggunakan Samsung Galaxy Note 7. (tmp/ivn)