SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Kondisi Jalan Dusun Srimessing, Kampung Jatibaru atau sering disebut Desa Transmigrasi Swadaya Mandiri (TSM) semakin rusak parah dan sudah banyak memakan korban. Jalan tersebut ada sejak puluhan tahun yang lalu.
"Memang jalan poros menuju dusun kami rusak parah, pak. jalan tersebut licin dan banyak berlubang, yang lebih parahnya lagi banyak pengendara yang jatuh melintasi jalan tersebut," kata Supri, warga Srimessing kepada Riaumandiri, Selasa (20/9).
"Yang jelas kami menilai pemerintah tak ada perhatian sedikitpun melihat jalan kami ini, sehingga banyak sekali menghambat masyarakat untuk beraktifitas khususnya guru yang mengajar di SD 11 Kampung Jatibaru," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Penghulu Jatibaru, Rokip, selama ini saat musim hujan tiba, dirinya terpaksa mengunakan sepatu boot melintasi jalan tersebut.
"Jalan Srimessing memang rusak parah, apa lagi musim hujan seperti ini. Saya saja ke kantor kampung atau ke kantor camat mengunakan sepatu boot,"ungkapnya.
Ketika ditanya, apakah pihak desa atau kampung tidak mengusulkan ke Pemda Siak terkait jalan rusak tersebut untuk dibangun, Rokip mengaku sudah sering diusulkan, namun sampai saat ini belum ada realisasi.
"Kita sudah sering mengusulkan namun ya gini-gini saja. Memang dengar informasi katanya tahun 2017 jalan tersebut dibangun, namun itupun belum pasti," pungkasnya.(sugianto)
Editor: Nandra F Piliang