PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Suasana di Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, tiba-tiba berubah menjadi haru dibalut bahagia. Isak tangis langsung pecah, ketika jamaah haji Kloter 2 yang baru kembali dari Tanah Suci, sampai di tempat itu, Senin (19/9).
Kedatangan Jamaah Haji (JH) Kloter 2 asal Kota Pekanbaru, sekaligus memulai perpulangan JH Riau ke kampung halaman, usai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Kedatangan mereka langsung disambut isak tangis sanak dan keluarga yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak pagi. Di antara para JH tersebut, Isak tampak Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan istri, yang juga ikut menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Walikota Pekanbaru, Firdaus diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Azwan, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh JH Pekanbaru dan mendoakan mereka mendapat predikat haji mabrur dan bisa membawa perubahan bagi kemajuan Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik.
"Semoga seluruh jamaah haji yang tiba pada hari ini menjadi haji mabrur dan memberikan warna di tengah masyarakat di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kota Pekanbaru, Defizon, mengungkapkan, awalnya, JH yang tergabung dalam Kloter 2 sebanyak 442 orang. Namun satu orang meninggal dunia di Tanah Suci.
Seluruh jamaah haji diangkut menggunakan empat unit bus pariwisata dan satu unit mobil ambulans. Menurut Defizon, ambulans tersebut membawa satu orang jamaah yang terjatuh di Masjid Nabawi ketika dia baru tiba di Tanah Suci. "Jamaah ini terpaksa harus dibawa dengan ambulans, karena tangannya patah,"jelasnya.
Para JH Kloter 2 tersebut sebelumnya diterbangkan dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan tiga kali penerbangan. Penerbangan pertama pukul 7.00 WIB, kedua pukul 10.00 WIB dan terakhir pukul 13.25 WIB.
"Sementara 444 jamaah haji Kloter 3, telah berangkat malam tadi (malam kemarin), diperkirakan nanti (kemarin sore) sampai di Batam pukul 17.30 WIB, Tadi sudah kami cek ke Jeddah mereka sudah take off," tambahnya.
Menurtnya, penyambutan para JCH sengaja dilakukan di Kantor Kanwil Kemenag Kota Pekanbaru, untuk memudahkan operasional penjemputan jamaah. "Jadi pelayanan bisa kita maksimalkan, kalau ada barang tercecer, petugas kita bisa langsung turun tangan," ujarnya lagi.
2 JH Inhu Wafat Sementara itu, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Dua orang JH asal Indragiri Hulu, meninggal dunia di Makkah, usai melaksanakan ibadah haji.
Keduanya JH tersebut adalah Hj Fatma binti Duncit Rahman (71) warga Desa Semelinang Tebing Kecamatan Peranap dan HSaid Usman Nafi bin Hanafi (74) warga Jalan Hang Lekir kelurahan Kambesko, Kecamatan Rengat.
Seperti dituturkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Inhu, H Hasyim SAg, almarhumah Fatma meninggal pada Sabtu (17/9) pukul 12.30 waktu Arab Saudi. Ia meninggal dunia diduga karena penyakit asma yang dideritanya.
Saat melaksanakan wukuf di Arafah, Fatma yang berangkat bersama sang suami, Tanin bin Yusuf Abdullah, harus diwakilkan karena kondisi fisiknya tak memungkinkan. Sebelum itu, almarhumah juga sempat keluar masuk perawatan di rumah sakit di Makkah.
Sedangkan almarhum Said meninggal dunia pada Minggu (18/9) pukul 15.00 waktu Arab Saudi, ketika dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Zahir Makkah.
"Keduanya sudah menyelesaikan seluruh rukun dan syarat sah haji. Sesuai aturan mereka berdua langsung dimakamkan di Makkah dan semuanya sudah diselesaikan oleh panitia haji Indonesia dan Inhu," terang Hasyim.
Dungkapkan Hasyim, pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga melalui KUA setempat dan untuk melaksanakan takziah ke rumah masing-masing jamaah tersebut.
"Namun untuk Bu Fatma, tidak bisa menjumpai keluarganya karena dalam keadaan kosong. Bu Fatma dan Pak Tanin tidak memiliki anak, sementara anak angkatnya berada di Jambi," jelasnya.
Terkait asuransi, menurut Hasyim dapat diklaim ke Kemenag Provinsi Riau oleh pihak keluarga atau ahli waris sah. Kemudian akan dikirimkan ke Kemenag pusat untk diproses.
Ditambahkannya, JH Inhu akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (21/9) besok sekira pukul 23.00 WIB. Selanjutnya mereka akan menginap semalam dan langsung diberangkatkan ke Pekanbaru pada Kamis (22/9) pagi.
"Dari Pekanbaru, jamaah haji Inhu angsung menuju halaman Kantor Bupati Inhu, untuk dilakukan penyambutan. Kita sudah siapkan lima bus, jadi seluruh jamaah harus ikut bersama," tambahnya. (her, eka)