PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dicanangkan Pemerintahan Joko Widodo, ternyata masih banyak warga masyarakat khususnya yang masuk kategori miskin, belum mengetahui. Dinilai hal ini terjadi akibat minimnya sosialisasi dari pemerintah.
Seperti dituturkan Masro (62) warga Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, ia mengaku hingga saat ini dirinya belum mengetahui dan mengantongi kartu KIS. Dan selama ini, setiap berobat ke RSUD masih menggunakan KTP atau KK.
“Kartu KIS tidak ada. Besoklah saya tanyakan ke Pak Camat. Bisa saja mereka lupa membagikan atau mencatat nama saya. Terakhir berobat di RSUD sekitar akhir tahun 2015 lalu, saya masih menggunakan KK dan KTP,” terang Masro kepada Riaumandiri.co, yang mengaku selama ini namanya terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Rohul.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu, Herry Islami, melalui Drs. Akmal, selaku Kabid Pemberdayaan Sosial, mengaku kartu KIS tersebut ditangani dan disalurkan langsung oleh Kementerian Sosial RI. Tahap pertama tahun 2015 telah dibagikan sebanyak 83.131 jiwa, dan tahap kedua telah disalurkan sebanyak 4000 jiwa. (gus)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 20 September 2016
Editor: Nandra F Piliang