PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Cabang olahraga Aeromodelling ikut menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Riau. Alifian Brian Candra Devi, yang sukses menyumbangkan emas perdana di cabor tersebut, Ahad (18/9/2016).
Alifian Brian, yang turun di nomor OHLG Putri, berhasil meraih nilai tertinggi mengalahkan atlet dari Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Olahraga Dirgantara ini, untuk pertama kalinya menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau. Tahun lalu Riau hanya berada di posisi 4 besar saja.
"Alhamdulillah, hasil yang sempurna, kita bisa menyumbangkan satu medali emas. Target kita memang bisa menyumbangkan medali, akhirnya tercapai medali emas. Pada pra PON kita dapat Perak," ujar pelatih Aeromodeling, Sahid Sumarno.
Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, langsung meninjau beberapa cabor yang sedang bertanding pada Ahad (18/9). Gubri bersama isti, Sisilita, dan didampingi Kadispora Riau Edi Yusti, dan Ketua umuk KONI Riau Emrizal Pakis, langsung menyaksikan pertandingan babak penyisihan Sepak takraw yang digelar di GOR UPI Bandung. Pada pertandingan cabang Sepak takraw putri yang mempertemukan Riau melawan Sulsel.
Namun Gubri tidak sampai selesai menyaksikan pertandingan Florensia Cs. Selanjutnya Gubri meninjau cabor Karate. Sayangnya karena katerbatasan wakru Gubri tidak sampai menyaksikan pertandingan hingga selesai, karena akan terbang ke Batam untuk menjemput Jemaah Haji Riau yang tiba dari tanah suci Mekkah.
"Saya pagi sudah berkeliling dengan pak Ketua KONI, secara keseluruhan saya pikir sudah cukup bagus. Dan kita berharap lebih semangat lagi. Apalagi hasil di Porwil Babel lalu menjadi modal kita untuk meraih prestasi terbaik ," ungkapnya.
Gubernur juga sangat bangga dengan pencapaian cabor renang, dayung dan judo, serta cabor lain yang sudah menyumbangkan medali bagi Riau. Ia berharap prestasi itu bisa diikuti oleh cabor lainnya. (nur)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 19 September 2016
Editor: Nandra F Piliang