JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih berharap bisa kembali menggunakan nama Jamsostek. Pasalnya, nama Jamsostek masih terkenal luas di masyarakat.
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz bilang masih banyak masyarakat yang menyebut BPJS Ketenagakerjaan dengan Jamsostek. Dengan brand yang sudah, BPJS Ketenagakerjaan diyakini bisa lebih cepat berkembang.
Sebelumnya oleh direksi lama sudah mengusulkan nama BP Jamsostek yang kepanjangannya sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Namun, Saat itu usulan nama BP Jamsostek tidak diterima oleh DPR karena undang-undang secara tegas menyebutkan dua program jaminan sosial dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Namun, Naufal mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengusulkan penggunaan nama Jamsostek, yang sebenarnya berkaitan dengan citra lembaga itu sebelumnya.
"Sebenarnya tidak harus BP Jamsostek. Ada beberapa usulan penyebutan singkatan, misalnya dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang mengusulkan BPJS TK. Namun, kalau ada BPJS TK, nanti ada juga BPJS SD," tutur Naufal, Jumat (16/9).(kon/mel)