JAKARTA (HR)- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan program one stop service atau Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mampu mengurangi tingginya biaya logistik di sektor kelautan.
Sofyan menjelaskan, dengan one step service juga mampu mengurangi biaya logistik yang selama ini sebesar 24 persen, turun menjadi 19 persen dalam jangka waktu sekitar dua tahun.
"Nah ini akan kita lihat, kan sudah dihitung-hitung, kita bisa memperbaiki aspek birokrasi dan meningkatkan efisiensi pelabuhan itu dari 24 persen ke 19 persen bisa dicapai dalam waktu dua tahun. Itu masih tinggi loh," kata Sofyan di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (11/2).
Dia mengatakan, one stop service merupakan ide yang sudah dari lama, namun lamban dalam menerapkannya. Hal itu juga disebabkan tidak adanya kepercayaan dari masing-masing pihak. "Kalau ini presiden memberikan perhatian khusus, sehingga kalau target temponya tiga bulan, tiga bulan tercapai," tambahnya. Menurut dia, one step service juga mampu memberikan kepastian dalam proses suatu perizinan. "Jadi mudah-mudahan kasus one stop service sukses ini memperbaiki logistik di laut," tutupnya.(okz/ara)