JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Harga Toyota Calya yang dilontarkan tenaga penjual ditanggapi serius PT Toyota Astra Motor (TAM). Anton Jimmi Suwandi selaku Kepala Divisi Pemasaran TAM, menampik kabar harga naik tersebut dan mengaku cukup terkejut.
Anton menegaskan, saat ini belum ada rencana kenaikkan harga untuk Calya. Bahkan dirinya menyebut, harga baru untuk LCGC tidak bisa dinaik-turunkan sepihak, karena dibatasi oleh undang-undang.
"Bulan ini belum ada informasi seperti itu. Tapi kalau memang ada evaluasi cost dan sebagainya, mungkin bisa saja (naik). Tapi itu pun TAM tidak bisa seenaknya menaikkan harga, karena harus memenuhi batas yang ditetapkan pemerintah,” ucap Anton.
Penetapan harga LCGC dan model non-LCGC ditegaskan Anton cukup berbeda. Kalau memang produsen memainkan harga, selama masih berada di batas regulasi, tidak ada masalah.
"Tipe seperti ini misalnya, ditetapkan harga sekian juta. Kalau ditambah fitur-fitur lain, plus perlengkapan keamanan, jadi berapa. Semua sudah diatur penuh perhitungan dan tidak bisa diubah tanpa melihat regulasi,” ujar Anton.
Dia juga menjelaskan bahwa penetapan batas atas harga yang dilakukan pemerintah dan produsen memang tidak dikomunikasikan. Namun Anton menyatakan bahwa penetapan harga masih berada di bawah payung undang-undang. (kcm/mel)