BANDUNG (RIAUMANDIRI.co) - Cabang olahraga renang putri, masih menjadi pendulang medali emas bagi kontingen Riau, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX, Jawa Barat.
Kali ini, giliran Azzahra Permatahani, yang berhasil menyumbangkan medali emas kedua bagi Riau. Turun di nomor andalannya, 800 meter gaya bebas putri, Kamis (15/9), Azzahra Azzahra sukses tampil sebagai yang tercepat. Sebelumnya, Azzahra juga telah menyumbangkan medali peruk dan perunggu, sehari sebelumnya.
Tidak hanya itu, cabang dayung juga ikut menyumbangkan satu medali perunggu. Dengan hasil ini, hingga tadi malam Riau berada di peringkat ke-4 klasemen sementara PON XIX Jawa Barat, dengan torehan 2 emas 1 perak dan 2 perunggu.
Dalam pertandingan kemarin, Azzahra berhasil mencatatkan waktu terbaiknya 9 menit 03:20 detik, hanya terpaut tipis dengan perenang dari tuan rumah Jawa Barat, Raina Saumi dengan catatan waktu 9 menit 03:50 detik. Sedangkan merali perunggu diraih perenang Jawa Timur Resa Kania, dengan catatan waktu 9 menit 13:36 detik.
Tambahan satu medali emas dari Azzahra ini telah mencapai target dari Persatuan renang seluruh Indonesia (PRSI) Riau, yang sebelumnya menargetkan dua medali emas. Dengan demikian total medali yang diraih dari perenang putri Riau, 2 emas 1 perak dan 1 perunggu.
"Azzahra berhasil mencaatkan waktu terbaiknya, dan hasil ini memenuhi target kita menyumbangkan dua medali emas bagi Riau," ujar pelatih renang Riau, Zulpeni.
Ditambahkannya, Azzahra dan Vanesa, kembali akan berpeluang meraih medali di cabor renang. Hari ini (Jumat, 16/9), Azzahra kembali akan turun di nomor gaya ganti dan gaya bebas 1.500 meter. Sedangkan Vanesa akan turun di nomor 200 meter gaya dada.
"Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal kembali dan menambah medali bagi Riau," tambah Zulpeni.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis, kembali mengungkapka rasa syukurnya, atas perjuangan Azzahra yang telah mampu menambah medali emas bagi kontingen Riau. Hasil tersebut sudah mencapai target dari renang menyumbangkan dua medali emas.
"Alhamdulillah, emas bertambah dari renang. Kalau diambil dari target sudah terpenuhi, dan ini langkaj baik bagi tim Riau. Namun masih ada nomor lainnya yang masih kita tunggu untuk menambah medali di renang ini, Azzahra dan Vanesa masih akan bertanding," ungkap Emrizal Pakis.
Ditambahkan Emrizal Pakis, selain cabor renang, dari cabor dayung juga menambah medali perunggu bagi kontingen Riau, di nomor slalom. Dari nomor slalom ini memang ditargetkan bisa meraih medali emas, namun hanya mampu menyumbangkan medali perunggu.
"Dari dayung menambah satu perunggu, kita berharap di nomor lainnya seperti rowing bisa menyumbangkan medali emas sesuai target awal," harap Emrizal Pakis.
Mantan Asisten II Setdaprov Riau ini juga menghimbau kepada seluruh atlet Riau di cabor lainnya, bisa memberikan medali seperti yang telah diraih dari renang dan dayung.
"Mudah-mudahan bisa menjadi motifator bagi atlet lain, untuk bisa tampil maksimal dan meraih medali," harap Emrizal Pakis lagi.
Peringkat 4 Hingga tadi malam, kontingen Riau masih berada pada posisi keempat klasemen sementara peraih medali. Untuk tempat pertama diduduki tuan rumah Jawa Barat dengan 15 medali emas, 10 perak, dan 8 perunggu. Sedangkan tempat kedua dihuni kontingen DKI Jakarta dengan 7 emas, 4 perak dan 10 perunggu, disusul Jawa Timur dengan 2 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu. Riau ada di posisi empat dengan 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Posisi kelima dihuni Banten dengan 2 medali emas dan 1 perunggu. Jambi yang ada di urutan berikutnya baru meraih 1 medali emas dan 1 perunggu, diikuti Kalimantan Utara dengan 1 medali emas.
Dari total 34 provinsi yang mengikuti PON XIX/2016, baru 22 kontingen yang meraih medali. Sementara 12 kontingen lainnya sama sekali belum mendapat medali.(nur, dtc)