PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (12/9) malam dilakukan uji coba dengan menyalakan selama satu jam. Uji coba tersebut menindaklanjuti perbaikan yang dilakukan usai mengalami kebakaran pada Selasa 6 September 2016 sekitar pukul 17.45 WIB lalu.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rokan Hulu, Drs Yusmar MSi menjawab Haluan Riau, Selasa (13/9) menjelaskan saat uji coba kemarin malam hasilnya belum maksimal karena masih ada beberapa hal yang akan diperbaiki. Sebab, membran yang terbakar belum diganti dan masih menggunakan membran yang belum terbakar.
Dijelaskan, membran adalah salah satu tempat pengolahan limbah bahan baku dari PKS. Dari membran ini gas itu diciptakan. Setelah menjadi gas, baru disalurkan ke mesin. Sementara membran yang digunakan saat ujicoba masih membran yang lama, atau membran yang tidak ikut terbakar.
“Sesuai hasil koordinasi dengan petugas teknis PLTBG, ujicoba kembali akan dilakukan malam ini (Selasa malam). Sebab, ujicoba yang dilakukan tadi malam diduga masih ada kebocoran. Hari ini sudah dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan, ujicoba yang kedua kalinya berlangsung lancar tanpa kendala,” harap Kadistamben Rokan Hulu.
Menurut Drs Yusmar MSi, pasca kebakaran membran PLTBG beberapa waktu lalu, Kementerian ESDM Pusat langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Hasilnya belum disampaikan karena masih dalam penelitian.
“Namun demikian Kementerian ESDM Pusat berpesan, agar petugas teknis PLTBG lebih hati-hati dan diminta untuk menyampaikan laporan secara berkala dengan harapan kejadian serupa tidak terulang lagi. Sehingga penyaluran listrik kepada masyarakat berjalan lancar tanpa kendala,” terang Yusmar. (adv/hms)