9.665 Hewan Kurban di Sumatera Utara

Selasa, 13 September 2016 - 12:11 WIB

MEDAN (RIAUMANDIRI.co) - Umat muslim warga Kota Medan menyembelih sebanyak 9.665 hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah yang terdiri dari 7.790 ekor sapi dan 1.875 kambing.

"Itu berdasarkan data yang kita kumpulkan dari berbagai kecamatan," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Senin (12/9), usai pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan. Sementara Pemkot Medan sendiri menyembelih sebanyak 75 ekor sapi yang disembelih di berbagai lokasi, termasuk di halaman Kantor Wali Kota Medan Jalan kapten Maulana.

Hewan kurban yang disembeli Pemkot Medan itu, 70 ekor di antaranya merupakan kurban para pejabat di lingkungan Pemkot Medan, sedangkan lima ekor lagi merupakan kurban Wali Kota beserta keluarga.

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Prof Ramli Abdul Wahid mengatakan, semangat berkurban hewan tampaknya semakin meningkat dari tahun ketahun, dan hendaknya semakin menanamkan semangat kepedulian sosial pada diri pekurban.

Semangat berkurban seharusnya tidak berhenti pada kurban hewan, melainkan meluas pada kepedulian sosial yang berkelanjutan, sehingga jumlah dermawan semakin untukmengatasi problem kemiskinan.

Kemudian para dermawan hendaklan merasakan betul-betul kewajiban mereka untuk membantu orang-orang miskin, karena pada hakikatnya bukan orang miskin saja yang berhajat kepada mereka, tetapi orang kaya juga sebeanrnya berhajat kepada orang miskin.

"Sebenarnya bagaimana butuhnya orang miskin kepada orang kaya, begitu jugaloah sebaliknya, orang kaya juga butuh kepada orang miskin," tuturnya. Ia mengilustrasikan orang kaya yang penghasilannya ratusan bahkan jutaan rupiah perhari, tidak akan bisa membangun rumah megah tanpa adanya buruh dan tukang yang gajinya bekisar Rp70.000 sampai Rp100.000 per hari.

Rumah mewah akan busuk dan berulat tanpa adanya pengangkut sampah yang digaji hanya Rp25 ribu sebulan. Orang kaya tidak bisa makan ikan tanpa adanya nelayan penangkap ikan yang penghasilan bersihnya hanya puluhan ribu per harinya. "Dengan ungkapan yang lebih ekstrem dapat dikatakan bahwa orang kaya tidak bisa hidup tanpa adanya orang miskin,"tegasnya.(ant/rud)

Editor:

Terkini

Terpopuler