PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.CO) - Kasus pembunuhan Zainal Abidin (21) pemuda lajang asal Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang ditemukan tewas di alur Kali Kapuk, Sabtu (8/9) lalu masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Diketahui korban meninggal akibat terkena sabetan benda tajam yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK).
“Saat ini sejumlah saksi dari warga sudah diperiksa. Dan hasilnya belum kita dapat dari pihak penyidik. Sementara korban sendiri, usai dilakukan otopsi di rumah sakit Bayangkara Sabtu akhir pekan lalu, sudah diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan pada Minggu (11/9)” terang Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Efendi Lupino, Senin (12/9/2016).
Ditanya apakah korban meninggal akibat konflik lahan, Paur Humas Polres Rohul, belum bisa berbicara banyak karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Dugaan sementara, korban dianiaya orang tak dikenal. Dan pelakunya belum terungkap karena masih dalam tahap penyelidikan,” terangnya.
Di tempat terpisah, Adik korban Marahalim Harahap, menjawab Riaumandiri.co, menceritakan kejadian naas itu berawal dari dirinya dan korban bersama Adeventus Manalu pergi memancing ikan di Alur Kali Kapuk, pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kala itu, sang kakak (korban) memancing di hulu sungai sedangkan adiknya Marahalim dan Adeventus memancing dihilir sungai dengan jarak sekitar 10 meter.(gus)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 13 September 2016
Editor: Nandra F Piliang