PEKANBARU(HR)- Untuk melakukan pengembangan bagi dunia pendidikan yang memiliki daya saing bagi daerah lain, menghadapi pasar bebas Asean 2015, Universitas Muhammadiyah Riau akan mencanangkan pembangunan Techno Park di Riau.
Demikian diungkapkan Rektor Umri, H Mubarak, usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Republik Indonesia, Andrinof A Channiago, Rabu (11/2).
Dalam pertemuan tersebut, Umri mempresentasikan rencana pengembangan Umri ke depan, guna merespon program Kementerian PPN/Bappenas RI tentang pembangunan Umri sebagai Techno Park di Provinsi Riau. “Sejauh ini, kesiapan Umri untuk melaksanakan program pembangunan Techno Park tersebut telah ditunjukkan, di antaranya, Umri telah mempersiapkan lahan untuk lokasi Techno Park tersebut seluas 63 Ha,” kata Mubarak.
Techno Park ini, kata Mubarak, nantinya akan berfungsi untuk meningkatkan keahlian masyarakat Riau dalam berbagai bidang teknologi, sehingga SDM Riau akan mampu bersaing dengan masyarakat lainnya. Ini juga sangat berguna untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang dibutuhkan berbagai perusahaan yang ada di Riau. “Keberadaan Techno Park ini, diharapkan mampu mengantisipasi persaingan SDM Riau menghadapi pasar bebas Asean tahun 2015 ini,” katanya
Dalam presentase itu, turut hadir mendampingi Rektor UMRI di antaranya, Yusman Yusuf, Ketua BPH. Umri, Bakaruddin, Wakil Rektor II, Baidarus, Wakil Rektor III dan Arsal.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Andrinof A Channiago, menyambut baik kesiapan Umritersebut. Ia berjanji memprioritaskan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga yang akan dibangunkan Techno Park di Provinsi Riau, sebab beberapa persyaratan telah dipenuhi. Seperti ketersediaan lahan, lembaga pendidikan, adanya program studi yang berbasis teknologi.(nie)