JAKARTA (Riaumandiri.co) - Sedih dan patah hati karena putus cinta bisa dirasakan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan kamu merasa tidak bisa move on. Ahli percintaan Sarah Davison mengungkap alasan mengapa rasa patah hati setelah putus cinta sulit diakhiri, seperti dikutip Female First.
1. Kejadian paling traumatis
Putus cinta menempati posisi kedua pengalaman paling traumatis setelah meninggalnya orang tercinta. Pada saat putus cinta kehidupan menjadi berubah yang memicu perubahan emosional. Diakui Sarah memang tidak mudah untuk mengatasi hal tersebut.
2. Kaget dengan kesendirian
Putus dari seseorang yang selama ini selalu ada di samping kamu membuat kamu merasa kehilangan dan tidak ada putunjuk. Pasti kamu merasa adanya jarak dengan kehidupan saat ini dan kamu perlu belajar lagi menjadi sendiri. Butuh waktu untuk bisa kembali nyaman dengan diri dan kegiatan kamu.
3. Menurunnya kepercayaan diri
Kepercayaan diri kamu menjadi rendah, terutama ketika pasangan selingkuh. Jika pada dasarnya kamu memiliki karakter rendah diri maka kamu bisa menjadi lebih drop lagi ketika ditinggalkan pasangan.
4. Sakit hati seperti sakit fisik
Ketika kamu merasa sakit hati karena putus cinta, maka tubuh kamu pun seolah merasa sakit. Tapi faktanya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan rasa sakit itu.
5. Putus cinta berpengaruh terhadap kehidupan sosial
Jika tidak ditanggapi dengan bijak, maka putus cinta pun akan merusak kehidupan sosial kamu. Begitu juga dengan pekerjaan kamu yang bisa menjadi menurun.
6. Momen-momen tertentu yang membuat kamu terpuruk
Ada momen-momen yang bisa membuat kamu menjadi lebih sedih. Hari ulang tahun, konser musik atau acara keluarga bisa membuat kamu merasa terpuruk karena mengenang mantan kekasih. (wol/vie)