JAKARTA (Riaumandiri.co) - Tentu kamu menginginkan seorang sahabat yang tulus, setia dan selalu hadir di saat susah maupun senang. Sahabat yang selalu mendukung kamu dalam kondisi apapun.
Jika benar dia adalah sahabat sejati, dia tidak akan melakukan hal-hal ini kepada kamu:
1. Datang hanya di saat butuh
Menjadi sahabat sejati berarti kehadirannya selalu ada di kala kamu susah maupun senang (dan begitu pula sebaliknya). Tetapi bila ia hanya mendatangi kamu saat membutuhkan bantuan, maka pertimbangkan lagi untuk mempercayakan dirinya sebagai sahabat.
Apalagi saat kamu membutuhkan pertolongan, ia malah terkesan menghindar dan cuek. Bisa jadi, teman seperti itu hanya memanfaatkan kebaikan kamu saja.
2. Tidak setia
Dalam persahabatan yang sehat juga memerlukan adanya kesetiaan di dalam hubungan. Jika sahabat kamu tidak bisa menunjukkan kesetiaannya, untuk apa dipertahankan.
3. Tidak dapat diandalkan
Seorang sahabat harus bisa diandalkan untuk memberikan dukungan moral bahkan materi saat kamu memang membutuhkannya. Saat sedang sedih dan putus asa, pastikan sahabat kamu bisa diandalkan untuk menghibur dan memberikan ketenangan.
4. Iri terhadap kebahagiaan kamu
Saat sahabat menunjukkan sikap tidak suka, menyudutkan dan bahkan meremehkan perasaan bahagia kamu, hati-hati, bisa jadi itu pertanda ia sedang merasa iri pada kamu. Rasa iri akan merusak hubungan persahabatan, terutama saat ia tidak menginginkan kamu lebih unggul darinya.
5. Merasa tidak nyaman
Hubungan persahabatan yang sehat akan membuat kamu merasa nyaman, aman, dan bahagia bersamanya. Namun bila persahabatan yang kamu jalani lebih banyak menyakitkan dan tidak membuat kamu nyaman, maka pikirkan sekali lagi manfaatnya bagi kamu.
6. Banyak mengatur
Dia bukan orang tua kamu, bukan juga pasangan, atasan dan bahkan keluarga kamu. Lalu jika ternyata dia lebih banyak mengatur dan ikut campur dalam hidup kamu, sebaiknya pikirkan lagi. Meskipun sahabat, bukan berarti ia punya hak atas kehidupan kamu.
7. Suka mengkritik
Kritikan memang perlu untuk memperbaiki dan menjadikan pribadi kamu lebih baik lagi. Tetapi apabila kritikan tersebut adalah bagian dari sifatnya dan malah membuat kamu merasa tidak nyaman dan bahkan menjurus penghinaan, maka bisa jadi kamu sedang menjalani hubungan pertemanan yang tidak sehat. (kel/vie)