(RIAUMANDIRI.co) - Drone Internet yang tengah di uji coba Facebook ini dinamai Aquila. Lepas landas perdana Aquila berada di wilayah Yuma, Arizona.
Fungsi utama drone ini adalah untuk memancarkan koneksi internet di daerah-daerah terpencil di dunia yang belum terjamah internet.
Awalnya Zuck berencana menerbangkan Aquila selama 30 menit untuk penerbangan pertamanya, tapi semuanya berjalan sangat baik sehingga Aquila bisa di tes lebih lama lagi sampai 96 menit.
Dilihat dari bobot, Aquila memiliki sayap yang sedikit lebih lebar dari Boeing 737, namun untuk sisi beratnya dijaga seringan mungkin agar Aquila bisa terbang selama mungkin di angkasa. Itulah latar belakang Aquila memiliki bodi yang terbuat dari karbon fiber.
Untuk mengontrol drone (Aquila) dilakukan melalui software. Bahkan Aquila bisa lepas landas dan pendaratan secara otomatis sesuai perintah dari software pengontrol tersebut.
Kedepan, Facebook masih terus mengembangkan Aquila agar mampu terbang lebih tinggi dan lebih lama dari tes pertamanya serta menambahkan produksi lebih banyak pesawat. Menurut Zuck, Itu semua bertujuan untuk menghubungkan dunia ke internet dan membantu 4 miliar orang yang sekarang masih belum bisa mengakses internet karena faktor daerah yang tidak mendukung jaringan internet. (ckt/ivn)