PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Ketua DPD I Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak mempermasalahkan klaim sepihak dari bakal calon Walikota Pekanbaru dan Kampar, yang mengklaim telah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menggunakan perahu Golkar pada Pilwako 2017 mendatang.
"Itu biasa, politik biasa seperti itu. Belum ada diumumkan lagi," ujar Andi Rahman, Selasa (6/9/2016).
Pria yang akrab disapa Andi Rahman ini mengatakan, untuk penunjukan calon Walikota Pekanbaru oleh DPP Golkar, bukan perorangan namun berpasangan. Sehingga nantinya tidak ada simpang siur dari pasangan calon.
"Pasangan nama calon perahu Golkar tersebut setelah dilakukan beberapa kali survei. Hasil survei itu yang menjadi patokannya," ungkap Andi.
Sementara itu, untuk hasil survei yang telah dikirimkan ke DPP, Andi Rahman mengakui DPP sendiri sudah mengeluarkan keputusan melalui surat, namun belum diterima DPD Golkar Riau.
"Rapat sudah, tapi saya belum bisa umumkan karena belum menerima suratnya. Setelah ada suratnya, baru kita umumkan. Jadi selama ini memang belum ada penunjukan," tegas Gubernur Riau ini.(nur)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi Rabu, 07 September 2016
Editor: Nandra F Piliang