PEKANBARU (RIAUMANDIRI) - Partai Gerindra Riau membantah sudah menetapkan dukungan kepada calon walikota incumbent Firdaus untuk diusung dalam pemilihan walikota (Pilwako) Pekanbaru 2017.
Pasalnya, DPP Partai Gerindra belum mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada Firdaus yang disebut-sebut mendapat perahu Gerindra maju di Pilwako Pekanbaru 2017. "Itu tidak benar, sampai detik ini surat DPP belum ada, tapi mekanisme sudah berjalan, sekarang lagi diproses DPP," ungkap Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau, Hardianto kepada Haluan Riau, Senin (5/9).
Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau ini tidak menampik Firdaus masuk salah satu bakal calon yang akan diusung Gerindra.
"Nama pak Firdaus memang masih sebagai salah satu bakal calon dan sudah melakukan komunikasi intens dengan Gerindra," ujar Hardianto.
Ia menerangkan, pekan depan diperkirakan DPP Gerindra mengeluarkan surat keputusan DPP Partai Gerindra penetapan langsung pasangan calon walikota dan wakil walikota yang diusung dalam Pilwako Pekanbaru tahun depan.
"Pekan depan, keputusan DPP kemungkinan sudah ada SK tersebut dalam bentuk pasangan," tutur Hardianto. Dilanjutkannya, Gerindra memprioritaskan kader menjadi calon wakil walikota yang akan ikut bertarung dalam pilwako tahun depan. Namun itu juga harus melihat realita politik untuk memenangkan Pilwako.
"Dalam politik ada konstelasi fluktuatif dan dinamis, kita pasti inginnya kader, namun harus itu harus dikaji secara matang, karena kita maju untuk menang dan realita politik harus diterima. Kita tunggu saja keputusan DPP," ujar Hardianto.
Begitu juga dengan koalisi parpol, pasalnya untuk maju Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain, karena kursi legislatif minimal 9 kursi DPRD Pekanbaru. Sementara itu, Gerindra hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kota Pekanbaru.
"Komunikasi dengan partai lain juga sudah kita lakukan dengan beberapa parpol, termasuk Partai Demokrat," pungkas Hardianto. ***