(RIAUMANDIRI.co) - Es batu lazim digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat minuman terasa dingin dan menyegarkan. Sehingga dahagamu karena udara panas bisa menjadi tuntas.
Hal tersebut pertama kali muncul saat seorang psikolog dari Universitas Pennsylvania, Melissa Hunt menceritakan tentang seorang temannya penderita anemia yang merasa es batu adalah penolong. Ia merasa es batu seperti kopi yang wajib diminumnya agar lebih semangat beraktivitas.
Penelitian lebih lanjut akhirnya dilakukan dengan melibatkan langsung beberapa orang penderita anemia. Hasilnya, para penderita anemia mengatakan bahwa mereka merasakan efek dari mengonsumsi es batu, mereka mengatakan hal itu seperti rokok yang dapat menciptakan efek rasa nyaman.
Penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam The Journal Medical Hypotheses bulan Oktober.
"Anemia terkait erat dengan rendahnya kadar zat besi dalam tubuh. Sehingga produksi sel darah merah pun menjadi tidak maksimal. Nah, mengunyah es batu akan membantu meningkatkan aliran darah ke otak yang kemudian memperlambat efek buruk akibat kurangnya zat besi dalam tubuh," terang penelitian ini.
Kurangnya zat besi yang berpengaruh pada kesehatan darah mampu membuat tubuh jadi lemas dan tidak bertenaga. Nah, jika kamu merupakan seorang penderita anemia tak ada salahnya jika mencoba alternatif ini. (jtn/ivn)