BAGANSIAPIAPI (HR)-Dinas Pendidikan Rohil sedang menginventarisir tenaga pengajar. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya jumlah tenaga pengajar dan upaya pemerataan pengajar di setiap sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Rohil, H Amiruddin, belum lama ini. Sejauh ini penugasan guru belum merata antara di daerah perkotaan dengan pedesaan. Banyak guru yang penugasannya terkosentrasi di perkotaan sedangkan di perdesaaan masih minim. Di desa banyak sekolah dan siswa tapi gurunya sedikit.
Hal ini terjadi bukan hanya di Kota Bagansiapiapi saja akan tetapi di seluruh wilayah di Rokan Hilir termasuk untuk daerah pelosok. Melalui inventarisir tersebut tentunya akan dapat diketahui sekolah mana yang kelebihan guru dan sekolah mana yang justru kekurangan guru.
"Setelah Inventarisir tersebut dilakukan barulah kita melakukan pemerataan atau setelah mendapatkan data autentik. Namun, kepada guru tak perlu khawatir, kita tidak akan memindahkan guru di daerah lain seperti dari Kecamatan Bangko ke Pujud misalnya, melainkan hanya di kecamatan itu saja. Artinya guru yang berlebih di sekolah yang ada di Kecamatan Pujud misalnya akan kita pindahkan ke sekolah lain yang ada di Kecamatan itu juga," kata Amiruddin.
"Pemerataan ini harus dilakukan karena jika begini terus kondisinya bagaimana nasib pendidikan sekolah yang ada di pinggir. Intinya adalah pemerataan pendidikan harus dilakukan demi terwujudnya pendidikan yang andal dan bermutu," kata Amiruddin. (adv/humas)