SALO (riaumandiri.co)-Kantor Balai Benih Ikan Kampar yang terletak di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, terbakar, Sabtu (3/9) pagi.
Api yang tiba-tiba membubung tinggi keluar dari dalam salah satu ruangan kantor membuat para pekerja yang lagi sibuk memberi makan ikan, panik. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 9.35 WIB menghanguskan beberapa ruangan kantor.
Api yang diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik seketika langsung menghanguskan beberapa ruangan kantor bahkan api sudah membakar sampai ke plafon dan atap ruangan, dan menghanguskan beberapa alat kantor dan 1 unit sepeda motor. Ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Nofri saksi pertama yang melihat api yang sudah keluar dari bumbung atap mengaku sangat kaget dan panik.
"Saat itu saya sedang bekerja di luar kantor, saya sangat kaget dan panik dan langsung berlari ke dalam ruangan yang terbakar. Karena sepeda motor Kawasaki 250 cc saya sedang terparkir di dalam ruangan yang terbakar. Tapi karena kobaran api yang besar saya tidak berhasil mengeluarkan sepeda motor saya," ujar Nofri.
Nofri juga menerangkan, sejumlah barang-barang, seperti televisi, mesin rumput, dispenser, lemari dan beberapa tabung oksigen berhasil dikeluarkan.
Para pekerja dan sejumlah warga yang memadamkan api secara manual menggunakan mesin robin kecil dan ember akhirnya berhasil memadamkan api.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Usman Amin didampingi Plt Kepala Balai Benih Ikan Sipungguk Joko Suroso yang tiba di lokasi terbakar mengaku sangat kaget saat dihubungi sejumlah pekerja BBI.
"Saat kami mendapat kabar terjadinya kebakaran, saya langsung menghubungi pihak Damkar dan kepala BPBD menanyakan mana mobil Damkar yang terdekat stand by di lokasi kebakaran kantor. Dan saya juga sudah memberi tahu pak Bupati Kampar terkait musibah ini," tutupnya. (ari)