TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Terbaring lemah di kasur, M Yoga Pratama bocah berusia 11 tahun asal Sungai Guntung yang mengalami pergeseran tulang belakang, saat ini sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak.
Karena penyakit yang dideritanya, bocah berbadan gempal tersebut, saat ini mengalami kelumpuhan dan memaksanya harus terbaring lemah di kasur tanpa mengenyam dunia pendidikan seusianya.
"Kalau dulu masih bisa menggunakan kursi roda, tapi sekarang kondisi Yoga tidak mampu duduk terlalu lama," ungkap Iwan, orang tua Yoga, Rabu (31/8).
Diungkapkan orangtua Yoga, segala upaya perobatan telah dilakukan namun, kondisi Yoga, bocah laki-laki yang hobi bermain bola tersebut tidak mengalami tanda-tanda kesembuhan. Sampai akhirnya harta benda yang dimiliki pasangan suami istri tersebut terjual habis dan saat ini mengontrak sebuah rumah dengan bantuan donatur.
"Kemampuan untuk berobat dengan ekonomi yang pas pasan, Untuk perobatan, tanah, rumah dan kebun sudah terjual. Hingga akhirnya mengontrak," beber Iwan dengan mata berkaca-kaca.
Melihat kondisi Yoga tersebut, Titi seorang pria keturunan Tionghoa asal Kota Tembilahan merasakan kesedihan mendalam karena. Yooga yang harusnya seusia dia bisa menikmati masa-masa bermain dan bersekolah dengan teman-teman seumurannya.
"Sedih melihat seperti ini, apalagi saya memiliki anak seumuran Yoga, karena itu saya tergerak hati ingin ikut membantu meringankan beban Yoga," ujar Titi.
Ia berharap, dengan bantuan yang diberikannya tersebut dapat memberikan kesembuhan bagi Yoga yang telah menderita kelumpuhan selama 4 tahun.
Sebelumnya, Yoga sempat mendapatkan perhatian Hj Zulaikhah Wardan yang menginstruksikan satker terkait untuk menangani permasalahan yang dihadapi pasangan kurang mampu asal Sungai Gutung ini.(dan)