PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Terkuak, api yang terlihat di Mesjid Hasanah di Desa Muntai Kecamatan Bantan, Bengkalis, adalah pecahan kaca nako yang dikumpulkan MF alias Anggah. Pria berusia 19 tahun yang diduga mengalami gangguan jiwa bukan ingin membakar mesjid, melainkan hanya membakar kaca yang ia pecahkan. Terang saja rencananya tersebut tidak berhasil.
"Dia (MF) cuma mecahin kaca. Kaca-kaca itu dikumpulinnya, terus dibakarnya," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (31/8/2016).
Dikatakan Guntur, MF memang mengalami gangguan kejiwaan dan sering kelayapan pada malam hari. Pada saat itu, Rabu (31/8) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB, kemungkinan MF ingin tidur di mesjid. Melihat pintu mesjid dalam keadaan terkunci, maka kaca mesjid dipecahinnya.
"Pecahan kaca itu dia kumpulkan terus dia bakar. Tentu saja tidak berhasil, karena benda itu kaca, dan cepat diketahui warga," tegas Guntur.
Kini, MF alias Anggah sudah diamankan pihak kepolisian setempat.(dod/n44)
Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Kamis, 01 September 2016