PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Bina Marga telah memasukkan anggaran kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV, di APBD Perubahan 2016, sebesar Rp22 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga, Syafril Tamun berharap anggaran yang telah diajukannya tersebut tidak dicoret dan disetujui oleh DPRD Riau. Mengingat jembatan tersebut telah terbengkalai sejak 2012.
"Uang mukanya sudah kita masukkan di APBD-P, sekarang tinggal menunggu MoU dengan dewan saja. Semua persyaratannya sudah kita penuhi, termasuk rekomendasi dari Kementerian PU," ujar Syafril Tamun, Rabu (31/8/2016).
Dari hasil audit tim independen yang telah menghitung berapa besar anggaran yang akan terpakai untuk kelanjutan pembangunan Siak IV, Tamun menjelaskan, sebesar Rp110-112 miliar, dan pembangunannya nanti dengan menggunakan sistem multi years.
"Tahun ini Rp22 M dulu, tahun depan sisanya di (APBD) murni dan Perubahan. Target kita pertengahan 2018 sudah selesai dan digunakan," ungkap Tamun.
Untuk pengerjaannya sendiri, Syafril Tamun mengatakan, akan ditunjuk langsung atau PL kepada tiga kontraktor yang sebelumnya telah mengerjakan jembatan Siak IV. Di antaranya; Waskita Karya, Hutama Karya dan PP.
"Sesuai arahan dari Kementrian PU ditunjuk satu dari tiga BUMN yang sebelumnya mengerjakan Siak IV. Rekomendasinya memang harus PL, dan itu diperbolehkan," ucap Tamun.(nur/n44)
Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Kamis, 01 September 2016