Madrid (riaumandiri.co)-Marco Asensio tampil menonjol sejak berkostum Real Madrid. Namun, Asensio sebenarnya punya kesempatan untuk pindah ke rival abadi Los Merengues, Barcelona.
Asensio direkrut Madrid dari Mallorca pada 2014 silam. Akan tetapi, dia baru menjadi bagian dari skuat Madrid pada musim ini karena sebelumnya dipinjamkan ke Mallorca dan Espanyol.
Pada tiga pertandingan resmi pertamanya bersama Madrid, Asensio tampil mengesankan. Selalu dipasang sebagai starter oleh pelatih Zinedine Zidane, gelandang serang berusia 20 tahun itu menyumbangkan dua gol. Dia mencetak masing-masing satu gol ke gawang Sevilla dan Real Sociedad.
Berkat penampilan apiknya itu, Asensio mendapatkan panggilan dari timnas Spanyol untuk laga melawan Belgia dan Liechtenstein.
Sebelum akhirnya direkrut Madrid, Asensio sebenarnya nyaris pindah ke Barca. Pada musim panas 2014, Barca dan Mallorca telah mencapai kesepakatan harga Asensio, yaitu sekitar 4,5 juta euro. Blaugrana juga telah bersepakat dengan si pemain.
Akan tetapi, Barca dan Mallorca tak mencapai titik temu mengenai cara pembayaran biaya transfer. Barca ingin membayar biaya tersebut dalam beberapa variabel, sedangkan Mallorca meminta pembayaran penuh di muka. Negosiasi pun akhirnya menemui kebuntuan.
Madrid kemudian datang dan memanfaatkan situasi ini. Mereka pun resmi mendapatkan Asensio.
"Ada kesempatan untuk pindah ke Barca dan tim-tim lain. Saya bisa memutuskan dan saya datang ke Madrid," ujar Asensio dalam wawancara dengan El Larguero, dilansir detiksport.
"Saya ingin memenangi semua titel dan menjadi contoh untuk tim dan fans. Saya ingin menuliskan sejarah di Madrid," tambahnya.
"Sebelum pramusim saya menegaskan bahwa saya ingin berada di sini. Jika saya tidak mendapatkan kesempatan main saya akan pergi. Setelah pramusim Zidane bilang ke saya bahwa dia ingin saya bertahan," kata Asensio. (dtc/ril)