Si Kecil Alergi Susu? Berikut 5 Makanan Alternatif Sebagai Pengganti Susu

Selasa, 30 Agustus 2016 - 14:48 WIB
ilustrasi (Foto: detik)

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Jika usia buah hati kamu masih di bawah 2 tahun ASI tetap menjadi makanan terbaik untuknya. Namun, dalam kondisi tertentu ada beberapa jenis makanan alternatif sebagai pengganti susu sapi yang bisa kamu berikan kepada si kecil, di antaranya:

1. Tajin atau susu beras
Prof. Ir. Djoko Said Damardjati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan mengatakan, "Selain baik untuk orang dewasa air tajin juga sangat baik untuk bayi. Kandungan yang dimiliki oleh air tajin di antaranya adalah enzim, zat besi, kalsium, antioksidan, vitamin B dan vitamin E. Selain itu, terdapat pula mikro selenium yang sangat baik bagi perkembangan tubuh bayi."

2. Susu formula kedelai
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan gizi yang dimiliki susu formula kedelai setara dengan susu sapi, yaitu 3,5% protein, 2% lemak, dan 2,9% karbohidrat. Meskipun tidak mengandung susu sapi, tetapi masih bisa terjadi reaksi silang antara protein susu sapi dengan protein dari susu kedelai, sehingga 10-14% bayi tetap dapat mengalami alergi karena pengguna susu ini.

Pemberian susu kedelai sebagai pengganti susu sapi hanya diperbolehkan melalui anjuran dokter dengan keadaan khusus seperti masalah ekonomi, bayi tidak dapat cocok denga susu formula lain atau adanya aturan khusus seperti anjuran pola makan vegetarian.

3. Susu formula asam amino
Mengutip laman https://childrenallergyclinic.wordpress.com, susu Formula Asam Amino adalah bahan dasar pembuatan susu formula hipoalergenik (HA). Rasa susu formula ini relatif lebih enak dan rata-rata mudah diterima oleh bayi kebanyakan, tetapi harganya yang terbilang cukup mahal kadang tidak terjangkau oleh masyarakat dengan penghasilan di bawah rata-rata.

4. Susu sapi ekstensif hidrolisat
Adalah susu sapi yang telah melewati proses hidrolisa (melalui pemrosesan khusus) dan cocok untuk bayi usia di bawah 6 tahun. Susu formula ini memiliki rasa yang kurang enak dan harganya relatif cukup mahal. European Society of Paediatric Allergy and Clinical (ESPACI) menjelaskan, formula ekstensif hidrolisa adalah formula dengan bahan dasar protein hidrolisa dengan fragmen yang cukup kecil guna mencegah terjadinya alergi pada anak.

5. Makanan padat pendamping ASI (MPASI)
Pemberian MPASI hanya dianjurkan untuk anak usia 6 bulan ke atas. Ketika buah hati kamu tidak cocok dengan semua produk olahan dari susu sapi, maka kamu bisa mulai memperkenalkan berbagai macam sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan segar untuk dikonsumsi. Beberapa produk hewani seperti telur dan daging pun juga bisa kamu masukkan dalam daftar menu harian mereka.

Alergi susu sapi sangat umum dialami oleh anak-anak. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memberikan makanan yang terbuat dari hasil olahan susu sapi, maka ada baiknya kosultasikan terlebih dahulu dengan dokter keluarga kamu. (klc/vie)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler