JAKARTA (Riaumandiri.co) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerbitkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah 2017, guna memetakan dan melakukan pendeteksian dini terhadap berbagai potensi masalah-masalah dalam pilkada.
“IKP ini disusun pada 101 daerah yang nantinya akan melakukan Pilkada 2017, yang terdiri dari 7 provinsi dan 94 kabupaten/kota,” kata Ketua Bawaslu Muhammad saat peluncurkan IKP Pilkada 2017 tersebut, di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Menurut Muhammad, IKP Pilkada 2017 yang diterbitkan lembaga yang dipimpinnya itu, mengukur tiga aspek utama yang saling berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu yang demokratis yakni aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi, dan aspek partisipasi.
Dijelaskannya, Indeks Kerawanan Pemilu tersebut merupakan hasil penelitian Bawaslu terhadap penyelenggaraan pemilihan umum, baik Pemilu Legislatif, Presiden maupun Pilkada. Dengan adanya peluncuran IKP ini diharapkan nanti memudahkan Bawaslu dalam menyusun strategi kebijakan pengawasan bagi daerah-daerah yang rawan.
Menteri Dalam Negeri, (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang turut hadir dalam acara tersebut mengharapkan, dengan adanya IKP yang dibuat Bawaslu mampu memotret kerawanan yang mungkin terjadi dalam Pilkada 2017.(sam/n44)
Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi, Selasa 30 Agustus 2016