SIAK (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Siak konsisten mengembangkan sektor pariwisata. Kali ini upaya yang akan dilakukan dengan membangkitkan kembali budaya, kesenian dan permainan rakyat untuk menarik wisata. Untuk mewujudkan hal itu, Bupati Syamsuar menggelar rapat dengan pegiat seni dan Budaya se-Kabupaten Siak, Senin (29/8) di Zamrud Room, kediaman Bupati.
Turut hadir mengikuti rapat ini tokoh masyarakat Siak sekaligus Budayawan OK Nizami Jamil, Zulkifli ZA, Kadisparpora Hendrisan, Kadisdikbud Kadri Yafis dan beberapa pimpinan SKPD.
Menurut Bupati Syamsuar, banyak permainan rakyat, seni dan budaya masyarakat Siak yang belum terangkat. Padahal itu memiliki nilai tersendiri dan bisa menarik minat wisatawan.
"Kami kumpulkan para budayawan dan seniman Siak untuk mendiskusikan, bagaimana mengemas dan memajukan budaya dan seni di daerah kita," kata Syamsuar.
Syamsuar menceritakan. ilmu yang digali dari Menteri Koperasi ke Siak, bagaimana keberhasilan sukses pariwisata di bali.
"Ternyata kunci dari sukses pariwisata itu adalah masyarakatnya siap, masyarakatnya mendukung dan terbuka kepada pelancong," ujar Syamsuar.
Bupati juga menyinggung minimnya masakan khas Melayu di Siak, padahal wisatawan yang datang ingin menikmati bagaimana rasa masakan khas Melayu Siak.
Selain itu Bupati menyinggung kesiapan masyarakat dalam menyediakan buah tangan yang bisa dibawa oleh wisatawan. Pemerintah sudah menyiapkan lapak pasar seni, bangunan megah dan tersusun rapih itu tidak dimanfaatkan secara optimal oleh pengrajin kesenian, terbukti pasar seni sering tutup.
Bersatu
Menanggapi keinginan Bupati Siak, tokoh masyarakat, Budayawan dan Seniman OK Nizami Jamil menyebutkan, antara budayawan, seniman dan katakanlah pelaku ekonomi harus bersatu dengan Pemerintah Daerah.
Kreativitas dari masyarakat sangat diperlukan, untuk itu OK Nizami Jamil meminta agar anak-anak Siak diberdayakan, dilakukan pembinaan dan pelatihan agar bisa melihat dan memanfaatkan potensi yang ada.
"Saya sarankan di Siak ada Festival Siak dalam skala besar, bukan hanya ajang pencari bakat semata, perlu evaluasi," pesa OK Nizami Jamil.
Ada usulan Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak dipisahkan dengan Festival Siak Bermadah. Hari jadi Siak itu dimeriahkan dengan beragam permainan rakyat, dan budaya melayu Siak.
Sementara itu Hasrin Saili menambahkan, perlu keseragaman harga untuk pedagang nasi ramas, mungkin perlu ada penelitian berapa bahan baku hingga menjadi makanan.
"Ini perlu kontrol dari dinas pasar agar harga makanan di Siak ini tidak mahal. Contohnya, buatlah menu berikut harganya," kata Hasrin Saili. (adv/hms)