JAKARTA(riaumandiri.co) - Saat bermain di luar rumah, anak seringkali lebih memilih untuk tidak menggunakan alas kaki. Jika aktivitas bermain dilakukan di tanah becek dan berlumpur, hati-hati risikonya cukup berbahaya.
Seperti disampaikan oleh dr Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC dari RS St Carolus Jakarta, bahwa pada dasarnya bermain di luar rumah tanpa alas kaki sangat tidak dianjurkan. Apalagi jika dilakukan di kebun atau di tanah yang kotor.
"Kotoran bisa masuk ke dalam sela kuku, yang apabila tidak dibersihkan dengan benar saat anak makan atau memegang makanan, maka tentu saja dapat menimbulkan penyakit," ujar dr Elizabeth.
Menurut dr Elizabeth, di tanah yang kotor hidup berbagai binatang. Salah satunya adalah cacing tambang, yang diketahui dapat menembus kulit dan masuk ke dalam aliran darah.
"Bersama aliran darah, larva tersebut bisa sampai ke jantung dan paru-paru. Dari paru-paru, larva menembus dinding paru-paru sampai ke trakea kemudian ke faring. Kemudian masuk ke usus dan berkembang menjadi dewasa, yang akan menancapkan dirinya dengan kait di dalam mulut mereka ke lapisan usus halus bagian atas dan mengisap darah kembali," terang dr Elizabeth.
Selain dengan cara infeksi aktif tersebut, dapat pula terjadi infeksi pasif yaitu bila kista (larva berdinding tebal) tertelan bersama makanan. Bila hal ini berlangsung terus menerus maka akan terjadi perdarahan melalui feses dan anak akan mengalami anemia.
Oleh sebab itu, jika anak ingin bermain di luar rumah maka sebaiknya orang tua selalu mengingatkan anak untuk memakai alas kaki. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dan kaki sampai benar-benar bersih sesudahnya.
(dtk/ivn)