PEKANBARU (riaumandiri.co)-Adanya rasionalisasi anggaran Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017 mendatang, menimbulkan kekhawatiran pelaksanaan pesta demokrasi ini akan menemui kendala.
Kekhawatiran itu disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, saat melakukan perbincangan dengan Haluan Riau, Jumat (26/8).
"Anggaran untuk Pilkada yang dinilai besar tersebut terkena dampak rasionalisasi dan dipastikan ini berpengaruh dengan anggaran yang dibutuhkan KPU. Kita khawatir tahapan Pilkada akan terkendala nantinya," ujar Azwendi.
Azwendi menyebutkan, saat ini Pemko mengalami krisis anggaran yang tidak berkesudahan karena dampak dari kebijakan pusat. Namun ia berharap tidak terlalu berpengaruh dan tidak akan menghalangi pelaksanaan Pilkada nantinya.
"Meski sudah dianggarkan, namun tentu dikhawatirkan tidak akan bisa terpenuhi semua jumlah anggaran yang diminta, tapi kita berharap tidak sampai begitu," ungkap Azwendi.
Politisi Demokrat ini berharap, bagaimanapun kondisinya (anggaran) semua tahapan bisa dilaksanakan.
"Dengan anggaran yang ada, harus dimanfaatkan seefisien mungkin," harapnya.
Dia juga minta, agar semua unsur dan stakeholder dalam pelaksanaan Pilkada ini dapat berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"KPU karus dapat memodifikasi pengeluarannya, tanpa mengurangi upaya kelancaran Pilkada yang harus tetap sesuai dengan tanggung jawabnya," katanya. (ben)