SIAK HULU (riaumandiri.co)-Mempraktikkan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) oleh masyarakat yang mengikuti Pelatihan P4S merupakan salah satu cara menuju kesuksesan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Sebab, kesuksesan yang dirasakan karena perjalanan panjang dari usaha dan susah payah pelakunya.
Demikian dikatakan Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Sunardi ketika memberikan motivasi kepada peserta pelatihan Pertanian Terpadu P4S saat mengunjungi Lahan Percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (26/8).
Ditambahkan Sunardi, meraka bersama seluruh kepala sekolah SMP dan SMA sengaja datang dan ingin melihat langsung RTMPE yang telah lama meraka dengar. Dirinya juga baru kali ini menyaksikan secara langsung apa dan bagaimana sebenarnya pengolahan program dengan beberapa keunggulannya.
Sunardi juga mengatakan, demam RTMPE yang selama ini mereka dengar baru kali ini bisa dilihat langsung. Setelah mendengarkan pemaparan Bupati Kampar, hanya dengan lahan 1.000 hingga 1.500 meter persegi saja petani yang berada di RTMPE sanggup menerima penghasilan 10 hingga 25 juta rupiah per bulan, belum lagi tabungan 6 anak sapi yang akan dimiliki petani setiap tahunnya.
"Seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan SMA ini sengaja datang mengunjungi RTMPE ini karena ingin mengetahui sekaligus bisa menyampaikan kepada pihak guru untuk ikut dalam melakukan upaya perubahan ekonomi dan sekaligus ikut menyampaikan kepada murid di sekolah mereka nantinya," ujar Sunardi.
Bupati Kampar mengatakan, program ini harus sampai kepada masyarakat, pihak sekolah ataupun guru pihak adalah wadah yang tepat dalam menyampaikan program RTMPE.
"Dan pihak sekolah hendaknya juga mengaplikasikan program ini di masing-masing sekolah," ujarnya. (adv/humas)