TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama Dewan Kesenian Inhil mengelar Culture Carnival, sebagai upaya memperkenalkan daerah dari segi kebudayaan.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah sanggar lokal, Nasional bahkan luar negeri seperti Singapura, Malaysia ini dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan serta dihadiri unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya, bertempat di Jalan Hangtuah Tembilahan, Jumat (26/8).
Dalam sambutannya Bupati HM Wardan menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap penyelenggaraan Culture Carnival sebagai upaya memperkenalkan tradisi dan kebudayaan Kabupaten Inhil ke dunia luar.
"Ini upaya kita memperkenalkan daerah, dan saya pikir wajar menjadi iven tahunan di Kabupaten Inhil," ujar Wardan.
Bupati berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antar negara karena bukan hanya Indonesia terlibat, tapi turut melibatkan negara serumpun, seperti Malaysia dan Singapura. Apalagi dengan keanekaragaman tradisi di Inhil yang tentunya berdampak positif bagi daerah.
"Kampung kita akan terkenal, apalagi suku-suku yang ada di Inhil sangat heterogen yang dapat dikolaborasikan dalam kegiatan kebudayaan," imbuhnya.
Lanjutnya lagi, melalui SKPD terkait bersama Dewan Kesenian Inhil ia mengimbau agar kegiatan Culture Carnival dapat lebih ditingkatkan menjadi iven bergengsi.
Diketahui sanggar yang ikut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya, Sanggar tari Pinang merah Kuala Tungkal, sanggar Seni Kuantan Mekar, Kuansing sangar bahiyya dancer troupe Malaysia , sangar Citra sebati Tembilahan, sangar sari tari rumah gadang, Solok, sangar era dance theater limited, Singapura , sangar Ratna sari DKI Jakarta , sangar tari cspc Sumut, sangar sri gemilang Tembilahan.(adv/hms)