TELUK KUANTAN (Riaumandiri.co) - Dana publikasi yang sudah diambil sebesar Rp15 juta kepada bendahara panitia Festival Pacu Jalur (FPJ) 2016 sebelum acara puncak, diduga dibagi-bagi kepada oknum wartawan tertentu saja.
Saat ditanya kepada sejumlah wartawan yang tergabung dalam PWI Kuansing, mereka mengaku tidak tahu kemana dana publikasi tersebut diberikan dan untuk siapa dana tersebut. Adanya dana untuk publikasi pacu jalur ini juga sempat menjadi pertanyaan siapa yang menikmati dana yang sudah diambil sebesar Rp15 juta tersebut.
Tidak itu saja, kantor PWI Kuansing yang dijadikan media center oleh panitia Festival Pacu Jalur 2016 kurang mendapatkan perhatian. Bahkan sejumlah wartawan photo yang datang dari luar daerah untuk melakukan peliputan, juga tidak bisa menikmati konsumsi maupun akomodasi dari panitia.
Hal ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dulu media center kantor PWI itu setiap harinya selalu mendapat perhatian dan tidak pernah kekurangan komsumsi. Karena memang di media center tersebut publikasi pacu jalur bisa diketahui masyarakat luas.(rob/n44)
Berita selengkapnya baca Koran Haluan Riau edisi Sabtu, 27 Agustus 2016