Jakarta (riaumandiri.co) - PT PLN (Persero) terus berupaya menerangi negeri. Setelah berhasil merajut sistem kelistrikan dalam bentuk interkoneksi kabel laut Batam-Bintan, PLN Wilayah Kepulauan Riau hari ini melepas pemberangkatan infrastruktur kelistrikan untuk tiga pulau terluar di Kabupaten Natuna yakni Pulau Laut, Pulau Subi dan Pulau Tiga.
Pelepasan keberangkatan kapal pengangkut infrastruktur kelistrikan Natuna dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun yang didampingi oleh General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri, Feby Joko Priharto di Pelabuhan Kampung Bulang Tanjung Pinang.
Pengiriman infrastruktur kelistrikan ini meliputi mesin pembangkit listrik, trafo daya, cubicle, trafo distribusi, tiang listrik, isolator, kawat tegangan menengah & tegangan rendah, kWH meter dan seluruh peralatan pendukung serta peralatan kerja.
Pengiriman infrastruktur kelistrikan ini penting guna memenuhi kebutuhan listrik di tiga pulau tersebut, hal ini sejalan dengan program PLN untuk menerangi pulau-pulau terluar Indonesia. Feby menyatakan bahwa perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan listrik di pulau-pulau terluar.
"Kami sadar pemenuhan kebutuhan listrik tidak bisa ditawar lagi, untuk itu PLN akan melakukan semaksimal mungkin upaya untuk melistriki pulau-pulau terluar, di sini kami membutuhkan dukungan semua pihak agar pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah tersebut bisa berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa segera menikmati listrik," tutur Feby dalam keterangan tertulis kepada media, Kamis (25/8/2016).
Untuk tahap pertama, pembangunan infrastruktur kelistrikan di tiga pulau tersebut masing-masing dengan kapasitas 400 kVA, dengan asumsi akan melistriki sekitar 400 kepala Keluarga, akan ada pembangunan tahap 2 dan 3 dengan total kapasitas masing-masing pulau hingga 1200 KW. Pembangunan ini ditargetkan selesai pertengahan Oktober.
Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik di pulau tersebut, selain mendatangkan infrastruktur kelistrikan PLN juga mengerahkan lebih dari 50 orang pekerja untuk penyelesaian infrastruktur kelistrikan.(rls/nie)