Jefferson City(riaumandiri.co) - Penjara Missouri State Penitentiary disebut sebagai penjara paling berdarah di AS. Usai ditutup, kini traveler bisa berwisata di penjara mengerikan tersebut.
Beroperasi antara tahun 1836-2004, penjara Missouri State Penitentiary di Jefferson terkenal mengerikan dan sarat cerita horor. Kini penjara tersebut telah ditutup dan dibuka sebagai museum untuk wisata.
Di atas penjara seluas 19 hektar tersebut, pernah ditahan sekitar 5.200 tahanan yang terdiri dari para penjahat sadis hingga wanita. Bahkan, penjara tersebut pernah menyandang status sebagai penjara terbesar di AS.
Pada September 1937, pemerintah setempat menjadikan Missouri State Penitentiary sebagai saksi bisu dari implementasi hukuman mati. Lewat ruang gas, sekitar 40 tahanan di eksekusi mati antara tahun 1937 hingga 1989. Hal itu pun semakin menambah kengerian.
Setelah ditutup pada tahun 2004 silam, kini bekas penjara tersebut dibuka untuk wisatawan. Barang-barang peninggalannya pun dipindahkan ke museum khusus yang terletak tidak jauh. Contohnya seperti replika dan memorabilia yang menggambarkan kengerian penjara.
Selain itu, kisah horor pun santer terdengar di penjara Missouri State Penitentiary. Menurut orang yang pernah bertugas atau berkunjung ke penjara tersebut, pernah mendapati penampakan hingga suara dan cerita hantu. Hii!
Bahkan sejumlah peneliti hingga acara tv pernah singgah ke penjara Missouri State Penitentiary dan melakukan penyelidikan hingga syuting acara film di sana. Percaya tidak percaya.
Bagi Anda yang bernyali, bahkan bisa mengikuti paket tur yang disediakan oleh pengelola penjara. Ada paket tur sejarah berdurasi dua jam dengan biaya USD 15/orang (Rp 197 ribu), hingga paket tur paranormal berdurasi dua jam seharga USD 26/orang (Rp 341 ribu).
Tapi tidak hanya itu, bahkan ada paket fotografi hingga bermalam atau private tur jika ingin. Pastinya tur ini tidak dibuat untuk traveler yang penakut. Berani mencoba?
(ivn/dtk)