PEKANBARU (riaumandiri.co)-Setelah sempat lama menunggu, akhirnya DPP PPP dan DPP PAN mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon walikota yang akan maju di Pilkada Pekanbaru tahun 2017 mendatang. PPP merestui H Said Usman Abdullah. Sementara, PAN merekomendasikan Irvan Herman.
"Terhitung sejak 19 Agustus lalu, DPP merestui saya (Said Usman Abdullah) dan mengeluarkan surat tugas untuk maju menggunakan perahu partai sendiri yakni PPP. Surat tersebut dikeluarkan DPP PPP dengan Nomor: 0131/tg/DPP/VII/2016, tertanggal 19 Agustus 2016, yang ditandatangani Sekjen H Arsal Sani SH dan Waketum M Mardiono," kata Said Usman Abdullah (SUA) sembari menunjukkan surat tersebut kepada wartawan, Selasa (23/8).
Dengan demikian kata SUA, dirinya jelas merasa lega, karena berdasarkan surat yang diterimanya Senin (22/8) lalu itu, mengisyaratkan jika segala keputusan DPP PPP tentu mutlak, dan harus dijalankan sebagaimana mestinya.
"Dalam surat rekomendasi atau surat tugas tersebut DPP PPP telah memberikan persetujuan kepada saya untuk mengemban amanah ini. Tentunya siap maju sebagai calon walikota. Selanjutnya tentu kita (PPP) akan membentuk koalisi partai politik, sebagai syarat minimal pengusungan kepala daerah/walikota," sebutnya.
Dengan keluarnya surat itu, kata SUA yang juga Ketua DPC PPP Pekanbaru ini, tugas selanjutnya yakni melengkapi segala administrasi dengan batas waktu hingga 31 Agustus mendatang.
"Apabila tidak memenuhi persyaratan, maka surat ini tidak berlaku lagi, tidak memiliki konsekuensi apapun. Dan ini akan kita laksanakan sesuai persyaratan tersebut," sebutnya Yang terpenting katanya, dirinya jauh hari sudah mempersiapkan diri, termasuk koalisi partai dan pasangan "Tentunya rekom pusat ini menjadi modal awal. Artinya kita akan memenuhi semua persyaratan tersebut," imbuhnya.
PPP sendiri di DPRD Pekanbaru memiliki 4 kursi. Maka untuk memenuhi syarat lolos maju di pilkada, butuh 5 kursi lagi.
PAN Rekom Irvan Selain PPP, DPP PAN juga telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi mengusung Irvan Herman maju di Pilkada Pekanbaru tahun 2017. Kemudian untuk Pilkada Kampar, PAN mendukung Zulher-Dasril Affandi.
Sekretaris DPW PAN Riau, Zainal Abidin mengungkapkan, rekomendasi tersebut sudah dikeluarkan DPP PAN pada 9 Agustus 2016 lalu.
"Rekomendasi mengusung Irvan Herman maju dalam Pilwako belum diputuskan apakah menjadi calon walikota ataupun wakil walikota. Akhir Agustus ini akan dikeluarkan SK pasangan calon yang diusung PAN dalam Pilwako Pekanbaru," terang Zainal.
Ia menerangkan, untuk mengusung satu pasangan calon, kursi PAN di DPRD Pekanbaru masih kurang, karena untuk mengusung satu pasangan calon minimal butuh 9 kursi legislatif. Kemudian, untuk Kampar selain PAN, PDIP dan PKPI juga sudah mendukung Zulher.
"Saat ini, kami terus melakukan lobi-lobi politik, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua sudah selesai,” terang Zainal.
Ketika disinggung kriteria koalisi, Zainal menjelaskan, di antaranya sang calon yang akan mendampingi calon kepala daerah dari PAN, mempunyai tujuan yang sama untuk mewujudkan kemakmuran negeri dan mensejahterakan kehidupan masyarakat. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar koalisi memiliki tujuan yang sama.
"Pasangan calon tersebut tidak harus kader partai, namun yang terpenting satu tujuan. Keputusan akhir bulan ini sudah ada pasangan Irvan Herman," jelasnya. Lebih lanjut, Zainal menerangkan keputusan DPP ini harus ditindaklanjuti seluruh pengurus dan kader PAN untuk mendukung calon yang sudah diputuskan untuk maju dalam Pilkada Pekanbaru dan Kampar.
"Semua kader harus mendukung keputusan DPP dan memenangkan calon yang didukung nantinya," pungkas Zainal. ***