PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sejak diketahui hilang pada 18 Agustus 2016 lalu saat melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Kampung Medan, Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Pratu Wahyudi, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (23/8).
Mendapati kabar duka tersebut, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, serta Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi bersama Kepala BPBD Riau Edward Sanger langsung terbang ke Dumai, kediaman prajurit TNI dari Detasemen Rudal 004 Dumai tersebut menggunakan helikopter.
"Tim Satgas Karhutla di bawah pimpinan Gubernur Riau menuju Dumai dengan menghunakan helly MI 8 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Riau untuk menyambut jenazah Pratu Wahyudi Prajurit TNI AD yang Gugur dalam operasi penanggulangan Karhutla di Kabupaten Rokan Hilir," ungkap Kepala BPBD Riau, Edward Sanger, Selasa siang.
Sebelum menaiki helikopter, para pejabat tersebut berdoa bersama untuk Pratu Wahyudi yang gugur saat berjuang memadamkan api di hutan kabupaten Rokan Hilir tersebut.
"Semoga Khusnul Khotimah," harap Edward.
Sebelumnya, upaya sudah dilakukan juga sebagai langkah untuk mencari Wahyudi yang bertugas di Kotamadya Dumai itu dengan cara mendatangkan delapan dukun hingga kini belum membuahkan hasil. Upaya itu dilakukan pihak Korem 031 Wirabima bersama anggota Polres Rokan Hilir.
Menurut informasi, Pratu Wahyudi ditemukan tak bernyawa di tengah sebuah lahan bekas terbakar yang sudah padam tak jauh dari asalnya dia dinyatakan hilang. Bahkan ironisnya, sebagian tubuh Wahyudi ditemukan bekas luka bakar.(Dod)