BAGANSIAPIAPI (Riaumandiri.co) - Pratu Wahyudi yang menjabat sebagai Taop 1 Satbak A Ton 2 Denrudal 004 Dumai yang di BKO-kan untuk membantu memadamkan Kebakaran Lahan dan Hutan di Labuhan Tangga Besar Kampung Medan, Bangko Rohil, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat ditemukan oleh tim Basarnas dan tim gabungan serta masyarakat kondisi Pratu Wahyudi 80 persen masih dikenali, sebagian tubuhnya tampak bekas terbakar. Jasad Pratu Wahyudi ditemukan tak jauh dari posisi hilangnya, hanya sekitar 250 meter pada sebuah pohon besar.
Dantim Basarnas, Hirfan mengatakan areal penemuan merupakan set area pencarian. "Termasuk set areal kita," katanya sambil memperlihatkan peta. Koordinat penemuan N 02 3, 35.3" E 100 54,22". Mayat Pratu Wahyudi ditemukan pada areal yang sudah terbakar, namun apinya sudah padam dan diperkirakan Pratu Wahyudi juga ikut terbakar.
Seperti diketahui, Pratu Wahyudi ini hilang pada Kamis (18/8) petang saat melakukan pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan di Labuhan Tangga Besar Kampung Medan kecamatan Bangko Rohil.
Berbagai upaya pencarian dilakukan, mulai menyisir lokasi hilangnya Pratu Wahyudi hingga membacakan Yasin serta bantuan para ulama dan paranormal tidak juga ditemukan. Dan hari ini Pratu Wahyudi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Pantauan, usai menemukan jenazah Pratu Wahyudi, tim langsung membawa jasad korban menggunakan mobil ambulance Pemkab Rokan Hilir menuju Dumai.
Hal itu juga dibenarkan oleh kepala penerangan korem (Kapenrem), Mayor Safriyanto. " Iya benar, sudah ditemukan, saat ini Danrem ( Danrem 031/Wb Brigjen TNI Nurendi MSi ) bersama Gubernur Riau (Arsyadjuliandi Rahman) sudah berada di Dumai menunggu Jenazah, " ujarnya.(jon)